Solok Selatan Latih Petugas Kolektor Pajak Bumi dan Ban
Padang Pariaman, Editor.- Dinas PUPR Padang Pariaman rehabilitasi jaringan irigasi Bandar Kasai Patamuan di kecamatan Sungai Sariak VII Koto.kabupaten Padangpariaman Sumatera Barat
Kepala Dinas Pemerintahan Kabupaten Padang Pariaman Deni Irwan, melalui kepala Bidang PSDA Fafdal Andrinos mengatakan, Rehabilitasi jaringan di daerah tersebut guna menjamin ketersediaan air bagi area pertanian seluas 200 hektar di daerah itu.
“Tentunya agar irigasi lancar dan untuk meningkatkan produktivitas pertanian guna menjamin ketersediaan pangan di masa Pandemi Covid-19 di Padang Pariaman,” kata Fafdal Anrianos saat diemui di ruang kerja, Senin (24/8) Pukul 13.Wib
Ia mengatakan pemulihan ekonomi masyarakat Padang Pariaman di masa tatanan normal baru mesti ditunjang dengan infrastruktur oleh pemerintah, terutama pada sektor vital seperti pertanian.
Pekerjaan utama pada irigasi tersebut adalah rehabilitasi bendungan karena bendungan yang lama sudah tidak layak fungsi ditambah dengan pekerjaan Saluran Cacing Kesawah di beberapa titik lokasi yang sudah mengalami rusak Berat.
Rehabilitasi jaringan irigasi Bandar Kasai Patamuan dikerjakan oleh rekanan CV. Mitra Putra Utama dengan nilai kontrak senilai Rp 792.479.000. Yang sebelum runtuh sudah diperbaiki sesuai standar Kegiatan Infrastuktur Irigasi Pendukung Pangan di kenagarian Lareh Nan Panjang kecamatan VII Koto Sungai Sariak yang dimulai pengerjaanya 26 Maret 2020 dan selasai 23 Juli 2020,
Bahan matrial mutu yang bagus , berasal dari nagari lareh nan panjang kecamatan VII koto Sungai Sariak Sehingga Saluran Irigasi bisa 5 hingga 10 tahun mendatang.
Jangka waktu pelaksanaan Pekerjaan tersebut selama 120 hari kalender mulai 26 Maret 2020 hingga 23 Juli 2020 dengan sumber dana alokasi khusus (DAK) 2020. Sudah di FHO pada 22 Juli 2020 dinyata mutunya sesuai dengan apa yang di harapkan
“Padangpariaman kabupaten kota yang melanjutkan kegiatan DAK tahun 2020 diantara kota Padang,kabupaten Padangpariaman,dan Kabupaten Tanah Datar bidang irigasi di Sumatra Barat,” tutupnya. ** Afridon/Adv
0 Komentar