Khairul Jasmi disapa KJ adalah wartawan dan sastrawan. Juga
komisaris PT Semen Padang, sebelumnya pernah jadi komisaris beberapa Badan Umum
Milik Daerah (BUMD) Pemprov Sumatera Barat.
Menyelesaikan Diploma Ilmu Sejarah Tahun 1987 dan Sarjana lengkap Ilmu
Pendidikan Sejarah (Tahun 1995) di Institut Keguruan Ilmu Pendidikan (IKIP)
Padang. Meraih Magister Ilmu Marketing (2004) juga almamaternya yang kini telah
berubah status menjadi Universitas Negeri Padang (UNP).
Karier pria yang tamat di Sekolah Pendidikan Guru (SPG) Padangpanjang ini
dimulai dari Harian Semangat Padang, lanjut ke Berita Buana Jakarta. Lantas
kemudian bekerja di Harian Republika selama 12 tahun sampai 2005. Sejak tahun
itu pula ia dipercaya menjadi pemimpin redaksi Harian Singgalang di Padang.
Di koran ini ia menerbitkan sejumlah buku bersama rekan sejawatnya. Sebagai
sastrawan ia melahirkan beberapa buku cerpen. Meski tak banyak, ia juga menulis
sajak. Beberapa novel namun yang sudah diterbitkan baru satu; Lonceng Cinta di
Sekolah Guru, (Gramedia, 2012), Pesona Jilbab dari Padang (Pemko Padang, 2012),
Upaya Memulihkan Ranahminang Pasca Gempa (Kimpraswil Sumbar-BNPB, 2010), Surau,
(Republika, 2005), Eurico Gueteres Melintas Badai Politik Indonesia, (Sinar
Harapan, 2002), Ketika Jenderal Pulang, (Citrabudaya, 1999).
Bersama pemimpin-pemimpin redaksi media di Jakarta menjadi Pendiri Forum Pemred
Indonesia. Bersama para wartawan di Padang mendirikan Padang Press Club (PPC).
Sempat menjadi Host Program Dialog Padang Bicara di Padang TV bekerja sama
dengan Forum Editor.
Ketika menjadi wartawan Harian Harian Republika, meraih anugrah
bergengsi di dunia wartawan, Anugrah Adinegoro 2003 atas feature terbaik.
** Afridon
0 Komentar