Sopir Travel Asal Pessel Kuras Isi ATM Penumpang, Ditembak Polisi karena Coba Kabur Saat Ditangkap

 

Tersangka  DS  ( 20 )    Mencuri Dompet


Padang,  Editor – Seorang sopir travel berinisial DS, 20 tahun asal Inderapura, Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) harus berurusan dengan polisi setelah mencuri dompet milik penumpangnya.

Tidak hanya mencuri dompet, pelaku juga menarik uang milik korban sebesar Rp11,1 juta yang ada di dalam ATM (Anjungan Tunai Mandiri) milik korban setelah mencocokkan PIN ATM dengan tanggal lahir korban yang ada pada KTP (Kartu Tanda Penduduk) korban.

“Dompet korban ini tertinggal di mobil pelaku. Bukan mengembalikannya, pelaku ini malah mengambil isi dompet dan menarik uang korban yang ada di dalam ATM korban,” kata Kasat Reskrim Polresta Padang Padang, Kompol Rico Fernanda kepada Padangkita.com, Rabu (16/12 ) pagi.


Rico menyebutkan, peristiwa ini bermula ketika korban menumpang travel dari Payakumbuh menuju Kota Padang pada Kamis (26/11 ) pekan lalu.

Waktu itu, setelah sampai di Kota Padang dan pelaku menurunkan semua penumpangnya, pelaku menemukan sebuah dompet di bawah kursi bagian tengah mobilnya.

Dalam dompet tersebut, kata Rico, pelaku menemukan uang tunai Rp290.000, beberapa kartu identitas dan kartu ATM.


“Karena melihat ada kartu ATM, pelaku ini pergi ke ATM untuk melihat saldo salah satu ATM korban. Dia mencocokkan pin ATM dengan tanggal lahir di KTP korban. Pelaku berhasil membuka ATM dan melihat isi saldo Rp11,2 juta,” terang Rico.


Tergiur dengan uang sebanyak itu, lanjut Rico, pelaku pun melakukan penarikan sebanyak enam kali penarikan dengan total uang Rp11,1 juta.


Sementara itu, korban yang mendapatkan notifikasi bank dari penarikan ATM-nya pun kaget dan melaporkannya ke Mapolresta Padang dengan Laporan Polisi Nomor: LP/680/B/XII/2020/SPKT UNIT II, tanggal 15 Desember 2020.


Dari penyelidikan polisi, aksi pelaku saat melakukan penarikan di sebuah ATM Bank Nagari di Padang ternyata terekam kamera pengintai atau CCTV. Dari rekaman itu, polisi berhasil mengantongi indentitas pelaku.


“Informasi dari masyarakat, pelaku berada di kawasan Lolong, Kecamatan Padang Barat. Dari sinilah kita berhasil meringkus pelaku. Namun karena melawan dan berusaha kabur, pelaku terpaksa kita lumpuhkan dengan timah panas,” kata Rico.


Selain pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa uang tunai Rp6 juta, rekening koran dan rekaman CCTV. “Pelaku kita bawa ke Polresta, kita periksa lebih lanjut,” tambahnya. 


** Afridon





Posting Komentar

0 Komentar