Afridon Wartawan Editor Biro Pariaman Wisata Pulau Belibis Kota Solok

Solok,  Editor -  Penulis  Afridon   wartawan Editor  Biro Pariaman  Pengunjungi Kota Solok, yang pertama di temukan Zulnadi wartawan Minangsatu.com dan menjabat sekretaris PWI kota Solok  ,dan di arah Pres Room Balai kota Solok , kenal Wel Biro Solok  Harian   Rakyat Sumbar ,  kenal Ari   Media TVRI Biro Kota Solok, Niko  Media Online terkemuka kota Solok   , kami saling membagi informasi  dan pengalaman liputan masing-   masing  daerah dan di tawarkan Istirahat  malam  di Pres Room Balai Kota Solok

 Sabtu  9 Januari 2021    saya pergi  tempat  rekreasi  kota Solok,  Sumatera Barat (Sumbar)   daerah Kota Solok kini memiliki taman rekreasi Pulau Belibis sebagai objek wisata alam. Destinasi untuk menhabiskan waktu liburan di akhir pekan bersama keluaraga.

Taman Rekreasi Pulau Belibis terletak di Kelurahan Kampung Jawa, berjarak sekira 3 kilometer dari pusat Kota Solok. Kawasan wisata Pulau Belibis didukung oleh beberapa objek wisata seperti Taman Pramuka dan Arena Pacuan Kuda, Ampang Kualo.

Di sini terdapat sebuah telaga yang cukup besar, yang didiami berbagai jenis ungas, diantarannya belibis. Di telaga ini pengunjung bisa bermain perahu bebek dan balon air anak-anak sampai puas dengan tarif hanya Rp10 ribu  satu Permainan

Sebelum dikelola, kawasan tersebut hanyalah taman yang mati suri. Dulu, keberadaannya tidak banyak diketahui masyarakat secara luas. Kemudian masyarakat setempat dan Pemko Solok tahap demi tahap terus membenahi dan menyulapnya menjadi objek wisata .

Taman mati suri itu dibenahi dan dilengkapi arena pancing dan taman burung. Juga ada arena bermain anak-anak, seperti ayunan, seluncuran, dan lainnya. Di sepanjang tepian telaga ada pendopo untuk duduk beristirahat serta makan siang sambil menikmati pemandangan di taman itu.

Wahana yang dihadirkan juga menarik khususnya untuk anak-anak, seperti perahu bebek (itik), balon air, dan mini trail. Kini taman ini juga dilengkapi dengan permainan flying fox untuk memacu adrenalin dari ketinggian melintasi telaga.

Semua wahana dikelola secara swadaya masyarakat. Menariknya, untuk masuk ke kawasan tersebut tidak dikenakan biaya masuk tetapi dikenakan biaya parkir kendaraan. Untuk motor Rp2 ribu dan Rp5 ribu untuk mobil.

Namun objek wisata ini baru ramai dikunjungi saat akhir pekan. Jika hari biasa terlihat sepi pengunjung. Kondisi yang cocok buat orang-orang yang tidak terlalu suka keramaian untuk menghilangkan suntuk dan menikmati pemandangan atau memancing ikan di arena pancing. Di arena tersebut disediakan bangku panjang

Pulau Belibis berada di lahan seluas lebih kurang 4 hektare yang diperuntukkan sebagai taman rekreasi bernuansa alam. Tak jauh dari gelanggang pacuan kuda Kota Solok. Sesuai namanya, di tengah telaga kecil di kawasan ini, kata masyarakat setempat memang terdapat gundukan tanah seperti pulau. Dulu di pulau tersebut sering bermain burung belibis (sejenis itik liar). Oleh karena itu, masyarakat setempat lalu menamakan tempat tersebut sebagai Pulau Belibis. 

** Afridon