PSK di Bawah Umur Meraja Lela, Sebuah Hotel Berbintang Jadi Incaran

 

Ilustrasi    Hotel  Kota  Padang.  ( Samaran )


  

 Padang  Editor  , – Pekerja seks komersil dari kalangan anak sekolahan (anak di bawah umur) menjadi trend baru di dunia hiburan malam Kota Padang. ABG-ABG labil ini mulai meramaikan sejumlah hotel bintang  tempat tempat hiburan malam.


”Kita resah sekarang, di hotel yang ada  Jalan Batang Arau   . Tiap malam selalu ramai oleh ABG berpakaian seksi hilir mudik,” sebut  Arpan , ( 46 ) salah seorang warga tabing kotang kota padang  kepada  Media Editor.  Minggu  (  31 /1  )Pukul 19,13 Wib  ditemuai di warung  Eti  ( nama  Samaran )

Fenomena ini, menurutnya, sudah terjadi sejak  Awal  bulan 2021  Ia mencurigai bahwa    Sebuah hotel   berbintang    tersebut dijadikan aktivitas prostitusi oleh perempuan-perempuan malam. ”Saya telah melihat langsung kesana.   melihat wanita wanita seksi di lobi hotel mondar mandir. Itupun menjadi pembiaran oleh petugas di sana,” tutur  Arpan 

 Arpan Menuturkan  kamar tempat Prostitusi Kamar 305   kamar 307 dan kamar 308   Spesial    cewek Prostitisi Online

Ia berharap ada sikap tegas dari Sat Pol PP untuk menindak tegas setiap praktik  Prostitusi di Kota Padang. Karena bertentangan dengan adat budaya Minang  Khususnya Kota Padang yang merupakan kota religius. ”Yang anehnya, perempuan-perempuan seksi itu seperti masih di bawah umur. Mereka seumuran anak sekolahan. Benar-benar miris saya melihatnya,”  kata Arpan.


 Warga   Kelurahan Berok Nipah  jalan Batang Arau   Kecamatan Padang Barat  Kota Padang kecamatan ,Sebut   saja  nama  Samaran     Eti  (36)   Pemilik Kopi  Jalan Batang Arau  rmenyebutkan, aktivitas prostitusi di   Sebuah Hotel     dan di beberapa tempat hiburan malam di kawasan  Batang Arau   sudah lama berlangsung. Namun sampai saat ini Pol PP tidak berani menertibkan. Apalagi di hotel bintang   . ”Secara aturan kalau hotel bintang takut Pariwisata  kota Padang  memang tak bisa obrak-abrik oleh Sat Pol PP. 


Selain itu tarifnya  dibayar  mahal dan besar Pajak dan takut Merusak  Pariwisata  Kota Padang  pada hotel bintang. Makanya perempuan-perempuan malam itu lebih memilih “mangkal” di hotel bintang    tidak pernah di razia ,  kalau Hotel Melati Selain  yang bisa Razia  Sat Pol PP   ” katanya.

Menurutnya, pemerintah daerah harus bertindak tegas dan tetap menertibkan lokasi-lokasi yang disinyalir menjadi sarang maksiat. Karena jika dibiarkan, hal itu akan menjadi momok buruk bagi kota Padang. ”Menurut saya harus ditertibkan. Karena akan menjadi semakin besar dia,” tutur   Eti  ( nama Samaran ) Pemilik warung kopi Jalan batang Arau  .nanti di harapkan takut terpengaruh anak perempuan yang jualan di kadai Kopi,


Warga lainnya,   Muhammad  Shloleh  warga  Paligaam  mengatakan, PSK anak di bawah umur kini telah menjamur. Sebagian pekerja tempat hiburan malam adalah anak  SMA bahkan ada yang sampai menjadi germo.  Ini kan gawat.harus ada sikap kritis dari Dinas Pendidikan untuk menggembleng mental-mental anak ini. Kok bisa mereka menjadi seperti itu,” Ujar.


** Afridon



Posting Komentar

0 Komentar