![]() |
Kepala Dinas Peindagkop Dan UKM Koata Pariaman Gusniyet Zaunit |
PARIAMAN, Editor - Diklat 3 in 1 Batik Tulis Angkatan IV di Gedung MDTA Desa Rambai Pariaman Selatan diharapkan membuka peluang usaha baru dibidang industri fashion di Kota Pariaman.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kota Pariaman, Gusniyeti Zaunit, Jumat (22/1)
"Diklat tersebut selain memberikan keterampilan membatik, diharapkan menumbuhkan usahawan baru dibidang ini dengan demikian terserap pula tenaga kerja nantinya," katanya.
Menurutnya, usaha fashion masih bagus dan tentu sesuai permintaan pasar. Agar pasar tidak kandas, upayakan menjangkau pasar dengan manfaatkan kemajuan IT selain konsensional.
"Diklat dimulai Jumat dengan 60 peserta berusia 18 sampai 40 tahun umumnya dari kota pariaman. Kegiatan itu akan berakhir 8 Februari bulan depan, diikuti dengan uji kompetensi diakhir diklat," ujarnya.
Dijelaskannya, materi pelatihan melukis motif, mencanting dan pewarnaan. Fasilitas peserta selama pelatihan oleh Balai Diklat Industri (BDI) Padang.
"Diklat 3 in 1, artinya Dilatih, Disertifikasi dan Ditempatkan dan para peserta ini nantinya akan ditempatkan pada kelompok usaha yang mengirimnya ke pelatihan ini setelah selesai diklat," jelasnya.
Namun tentu diharapkan pula dapat tumbuh usahawan-usahawan baru di bidang ini sehingga industri kerajinan batik, di Kota Pariaman terus berkembang dan maju. Kelompok batik tulis sudah ada di kota ini, tinggal lagi pengembanganya.
Kadis Perindagkop didampingi Kasi Pembinaan Pengembangan Industri Non Agro, Reni meminta, peserta diklat agar mengikutinya dengan sebaik-baiknya, sehingga apa yang menjadi target dapat dicapai.
** Afridon
0 Komentar