Mengenal Afridon Sosok Jurnalis Investigasi Sumbar


Wartawan Editor  Afridon


  Mengenal  Tidak ada yang tak mengenal sosok  Afridon (47) yang akrab dengan sapaan    DN   di ranah jurnalistik kota Padang dan Sumatera Barat umumnya.

Jurnalis yang biasa bergaul dan berkomunikasi di Ranah minang pasti mengenal pria berkulit Hitam Manis dan Hidung Mancung  ini.

Sebagai seorang jurnalis  DN  telah mengecap asam garamnya dunia "Kuli Tinta" sejak menjadi wartawan  Online MinangKabauonline  pada 2010  yang Bergelut dalam Investigasi kenapa Wali kota / Bupati dan Gubernur  Ketua DPRD  dan  Ketua DPRD yang sering keluar daearah imenghabiskan anggaran APBD , dan Hoby Menulis   berpihak pada Rakyat Berdarai. dia Berani Putus  Kontrak Kerja  sama dengan Pemda kota / Kabupaten, dan Provinsi dan  DPRD,

 Afrdon Pernah bergabungan dengan Media , ia juga pernah bekerja sebagai jurnalis di media nasional yakni  Minangkabauonline (2010 hingga 2014) Dibawah Pimpinan Yursam Mantan Pimred Wartawan Nasional  BoBo Jakarta  dan  Mingguan Padang Expo Dibawah Pimpinan Mulyadi Kamaruddin (2015 Hingga 2016) Harian Koran Padang  Dibawah Pimpinan EdI Jarot   (2017   hingga 2018 )Portalberitaeditor.com   (2018 Hingga Sekarang ) Media Sumbartoday Dibawah Pimpinan Zaski  wartawan Utama  ( Alm ) dibawah Pimpinan Rhian D Kinjai  Wartawan Senior , dan Media Reportase invertigasi.com Dibawah Pimpinan  Iklas Darma Mulya yang mendapat  Kartu UKW   Wartawan Utama 2018 dari Dewan Pres, dan Media Investigasi TV,   dibawah Pimpinan Novri ,

Orangnya ramah, suka senyum dan bergurau hingga wajar dirinya disukai banyak orang dan berteman dengan kalangan jurnalis, masyarakat biasa, politisi, pejabat pemerintah, anggota polisi/TNI dan pengusaha  Sumatera Barat

 DN putra kelahiran  Bandar Buek, Kecamatan  Lubuk Kilangan kota Padang , Sumatrera Barat, 26  Juni  1974  itu juga dikenal cerdik dan punya banyak pengamalan liputan  berbagai daearah , hingga dia menjadi tempat bertanya bagi yunior-yuniornya.

Ia pun sering berbagi pengalaman liputan Investigasi   Mabes  Polri, Polda, himgga  Polres  tentang jurnalistik  kriminal  di daerah ini.

Selain seorang jurnalis,  DN  juga dikenal sebagai sastrawan, seniman dan budayawan di Sumatera Barat. Ia bukan saja mahir menulis berita dan feature tapi juga cerpen, sajak dan karya seni lainnya.

 Karya tulis  Jurnalis  beberapa  tulisan Nasib anak di Pondok Sioban Mentawai yang sering di Perlaku oleh Oknum  Pejabat Yang bertugas 2010 , Tulisan  Polisi Pamong Prajang yang Punya Panjang Pengusahan Kareoke kota Padang,tulisan  2011,   Dana Desa Bukit Pamewa kecamatan  Sipora Utara, kabupaten Mentawai tulisan 2012,  Pungli Dinas Samsat bagi tidak Punya KTP dan STNK Oknum Minta Punggli 100 Ribu hingga 300 Ribu tulisan 2013, Pungli Jembatan timbangan Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Barat tulisan 2014, Razia Lantas Polres Pariaman  Pungli bagi kendaraan yang tidak sesuai  buku kir kena Denda 100 ribu hingaa 300 ribu tulisan 2015,  Pungli Dana tuorde Singkarak di minta Paksa oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Padangpariaman tulisan  2016,  Pungli  dana makanan ketua DPRD kabupaten padangpariaman tulisan 2017, Pungli Lembaga Permasyarakaitan  klas II B yang Dilakuan Oknum Pejabat kapalas tulisan 2018, Prostitusi Pasang Usang Maksiat Mareja lela tulisan 2019,Pungli Prusda kabupaten Mentawai  tulisan 2019, Prositusi Mictat bisnis  lendir kota padang Tulisan  2020, Pungli Terminal Kota lalang kota Padang tulisan 2021. Pungli Gaji Tenaga Honor Oleh Lurah Pasir Pariaman tulisan 2021 semua tulisan jadi Viral di kawasan Sumatera barat,

Pergaulannya yang luas dengan sesama jurnalis di Sumatera Barat mengantarkan  DN  sebagai  Julukan Wartawan Hebat khusus Investigasi  sebagai Bergabung sebagai jurnalis PWI Sumbar.

Di level Sumatera Barat , beliau juga dipercaya  Muda keaggota PWI dan tahun 2018 pernah  ikut Ujian UKW Tingkat Utama 

Meski sibuk di dunia jurnalistik, tidak membuat  DN melupakan pendidikanya, SD tamat 1997 , SMP 21  tamat 1990  Padang , SMF   Prayoga Padang 1993  bahkan yang persangkutan meraih gelar  SI  Fakultas Farmasi    ( UNTAG ) di tahun 2000  dan menjadi anggota Muda PWI Sumbar  tahun 2012

Karirnya di bidang pendidikan seiring dengan istrinya,  Mesayu shinta Rossana yang tercatat sebagai   D3   Asisten Apoteker  Akfarm Ranah Minang   2020, Sebelum pernah  Sekolah Menengah Farmasi Prayoga 1993.

  Punya anak 2 Putri  yang Sulung  nama Ayu Sarah Annisa  Kuliah Unand Fakultas FMIPA   Semester II, yang Bungsu  Aisyah Zahra Amelia ikut Progaram Taffizh pondok Putri kota Solok

Pergaulan yang kuat dan baik dengan pemerintah daerah  walikota/Bupati Sumatera Barat, dibuktikan  DN  dengan dipercayanya  wartawan senior PWI Sumbar.


** Afridon


Posting Komentar

0 Komentar