Pemuda Ditemukan Tewas Tergantung di Belakang Gereja Bethel Indonesia di Silaoinan Mentawai


Seorang pemuda ditemukan tewas tergantung dengan sehelai kain, di pondok belakang Gereja Bethel Indonesia (GBI) Silaoinan 


Mentawai , Editor – Seorang pemuda bernama Suherman Samungilailai, 23 tahun ditemukan tewas tergantung dengan sehelai kain, di pondok belakang Gereja Bethel Indonesia (GBI) Silaoinan, Desa Taikako, Kabupaten Kepulauan Mentawai pada Rabu (24/3/2021) pagi sekitar pukul 08.30 WIB.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sikakap, AKP Tirto Edhi mengatakan, jasad korban pertama kali ditemukan oleh kerabatnya yang bernama Nasprita Saleleubaja, 17 tahun.

Awalya Nasprita sedang mencari adiknya di gereja yang tak jauh dari lokasi Suherman ditemukan.

Namun, Nasprita malah melihat jasad Suherman tergantung dengan kain di pondok dekat pohon, di belakang gereja.

“Saat saksi mencari adiknya di (gereja) sana, pintu gereja terlihat tertutup. Saksi mengaku sempat mengetuk beberapa kali pintu gereja, karena tidak disahut, pintu itu langsung saja ia buka, saat dilihat, pintu belakang terbuka, disanalah dia melihat (jasad) itu,” kata Tirto   Via Telepon EDITOR 

Tirto mengatakan, usai melihat jasad Suherman, Nasprita langsung memanggil warga di sekitar gereja dan kepala desa setempat.

“Warga tidak berani menurunkan jasad korban sehingga kepala desa setempat menghubungi kami,” katanya.

Dia mengatakan, jasad korban kemudian dibawa ke Puskesmas setempat. Hasil visum luar yang dilakukan, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

“Murni bunuh diri, namun penyebabnya masih kami lakukan penyelidikan terlebih dahulu sebelum kami simpulkan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dusun Silaoinan Barat, Iskandar Sababalat mengatakan, Suherman merupakan calon pendeta yang sedang melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di GBI Silaoinan.

Selama PKL, korban bahkan menetap di gereja tersebut. Namun, dirinya tidak menjelaskan secara detail Suherman PKL dimana dan berapa lama.

Baca juga: Pengamat Pendidikan: Sekolah Harus Libatkan Masyarakat Sekitar untuk Terapkan Prokes

“Berdasarkan informasinya, jadwal PKL-nya akan berakhir pada bulan Agustus 2021 mendatang,” katanya. 


** Afridon

Posting Komentar

0 Komentar