Padang , Editor - Genny_putrindaUsia Genny Putrinda memang masih muda. kelahiran 19 September 1982 (39 tahun). Istri walikota Padang, Hendri Septa ini ternyata punya pandangan yang bagus terhadap Padang ke depannya.
“Genny mungkin yang paling muda ya di antara isteri pasangan calon kepala daerah Padang, namun Ummy dan banyak pihak terus mensupport dan meyakinkan Genny pasti mampu memberikan support terbaik untuk keberhasilan tugas suami.
Menurut Genny memang semua dia dapatkan dari dialog dan keikutsertaan dalam kegiatan serta interaksi dengan orang-orang terdekatnya, kakeknya Anas Malik (alm), papanya Leonardy Harmainy. Bahkan sejak 2008 bersentuhan dengan aktivitas suami sebagai anggota DPRD Kota Padang dan Ketua PAN Padang. Juga interaksi dengan mertua, Muhammad Asli Khaidir yang kini jadi angota DPR RI.
Nama besar kakek, papa dan mertua tercinta diakui Genny mempunyai pengaruh besar terhadap Hendri. Hanya saja Genny akan tetap bertekad berjuang memberikan dukungan nyata kepada sang suami.
Dia kerahkan media sosial dan kedekatan emosional dengan sejumlah organisasi yang dia ikuti. Termasuk alumni: Baiturrahmah, SMP dan SMA Adabiah Padang. Pentolan-pentolan organisasi tersebut telah diarahkan berkonsolidasi dengan Hendri.
Genny paham, kedekatan dengan masyarakat sangat menentukan dukungan nyata mereka di bilik suara nantinya.
Dia yakin karena sejak kecil dulu sering diajak kakek saat bersih-bersih di Pantai Pariaman, ikut kerja bakti bersama cucu-cucu kakek yang lain. Dia pun sering diajak Mamanya Ilya Rosa Anas Malik kegiatan PKK dan isteri-isteri Anggota DPRD Sumbar periode 2004-2014. Dimana saat itu, selama dua periode sang bapak menjadi unsur pimpinan DPRD Sumbar. Genny merasakan dampak kedekatan dengan masyarakat bila dilakukan dengan sepenuh hati dan empati tinggi.
Memang setelah pernikahannya 07-7-2007 dengan Hendri Septa, Genny mengakui lebih banyak berperan dalam urusan rumah tangga. Genny yakin kesuksesan dalam rumah tangga pasti berdampak besar terhadap sukses suami di masyarakat.
“Genny harus patuh dengan suami yang ingin Genny fokus dulu untuk membesarkan dan pendidikan anak. Dan alhamdulillah Genny bisa membuat anak-anak tetap nyaman kendati papinya sering pulang setelah mereka tidur dan pergi sebelum mereka bangun seperti saat ini. Bahkan si Abang Athar, anak tertua kami yang mulai besar merasa exciting melihat foto papinya terpampang dan dengar celotehan temannya,” ujarnya.
** Afridon
0 Komentar