Pasar Rakyat Kota Pariaman |
Pariaman, Editor – Wali Kota Pariaman Genius Umar menyampaikan Pasar Rakyat Pariaman yang diresmikan Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada hari ini, Selasa (6/2/2021), sudah dibangun sejak 1980-an, namun rusak karena dihantam gempa 2009 dan tidak pernah diperbaiki.
Melihat kondisi pasar tidak kondusif dan karena keterbatasan kemampuan keuangan daerah, Pemerintah Kota Pariaman mengusulkan ke Presiden untuk membantu pembangunan.
“Dan Insyaallah, Alhamdulillah, pasar ini dibangun pada akhir 2019, dan hampir mencapai Rp100 miliar, dan pasar ini telah selesai,” ujarnya saat memberikan sambutan pada acara peresmian pasar tersebut.
Dia menjelaskan pasar dibangun dengan konsep green building yang hemat listrik, lebih sejuk, dan ramah gempa karena pondasinya kuat.
Bangunan Pasar Rakyat Pariaman juga memiliki shelter yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk evakuasi bencana.
“Di samping itu, Pak Wapres, pasar ini sudah dibangun, tapi masih ada kekurangan yaitu pasar basahnya. Di depan kami ini, ada tanah pemda, dan kami telah mengusulkan ke Kementerian Perdagangan untuk kita bangun juga pasar basahnya,” ungkapnya.
Dengan adanya pembangunan pasar basah tersebut, diharapkan bisa melengkapi Pasar Rakyat Pariaman sehingga pelayanan kepada publik pun bisa meningkat
Genius menerangkan Pariaman merupakan pintu gerbang masuk Islam ke Sumbar. Dalam dua tahun anggaran, yakni 2019 dan 2020, Pemko Pariaman telah membangun Masjid Terapung, namun terhenti karena adanya pandemi Covid-19.
“Kami sebagai daerah mengadu juga ke Bapak Wakil Presiden. Mudah-mudahan melalui Kementerian PU bisa juga kita tambahkan anggaran untuk membangun Masjid Terapung ini,” sebutnya.
Selain itu, Genius juga menyampaikan Pariaman merupakan daerah wisata. Dalam lima tahun ini, wisata di Pariaman bertumpu pada pantai.
“Di depan kita ini, ada tempat wisata juga yaitu Kepulauan Mentawai. Dari masa dulunya, Pariaman adalan kota pelabuhan. Tapi sampai sekarang kami belum memiliki pelabuhan. Kami pemerintah kota telah membangun rencana pelabuhan,” ucapnya.
Dia berharap pelabuhan tersebut bisa dibangun sehingga masyarakat yang ingin berkunjung ke Mentawai bisa langsung lewat Pariaman tanpa harus melalui Padang terlebih dahulu.
** Afridon
0 Komentar