PARIAMAN , EDITOR -- Walikota Pariaman, Genius Umar hadiri undangan dari Kementerian PUPR RI di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (9/4/2021). Pertemuan tersebut merupakan follow up dari kunjungan kerja Wapres RI ke Pariaman minggu lalu.
"Saya mengunjungi Kementerian PUPR terkait beberapa point yang saya sampaikan pada bapak Wapres, Maruf Amin, dimana kami meminta bantuan untuk pembangunan Pasar Basah yang merupakan bagian dari Pasar Pariaman, Pembangunan Mesjid Terapung, Pembangunan Pelabuhan Penyebrangan Pulau, serta tambahan kawasan terpadu pantai wisata Maaruf Amin di lokasi penanaman pohon," ungkap Genius pada media, Jumat (9/4/2021).
Genius Umar juga memaparkan beberapa pembangunan infrastruktur yang dibantu oleh Kementerian PUPR dalam beberapa tahun terakhir, mulai dari bantuan Pembangunan Water Front City, bantuan 1.000 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), dan juga bantuan 1.000 Jamban untuk Keluarga Miskin, dan termasuk Pembangunan Pasar Rakyat Kota Pariaman yang diresmikan Wapres ini.
"Kami berharap, usulan yang kami sampaikan ini hendaknya menjadi prioritas utama oleh Kementerian PUPR, karena keterbatasan anggaran Pemerintah Kota Pariaman, yang sulit bagi daerah untuk merealisasikan pembangunan infrastruktur strategis yang memerlukan dana yang cukup besar, ditambah dengan pandemi COVID-19 yang melanda kita saat ini," sebutnya.
Wakil Menteri PUPR, John Wempi Wetipo yang turut bersama Wapres Maruf Amin ke Kota Pariaman pada peresmian Pasar Pariaman ini, menyambut dengan baik kedatangan Wako Pariaman, Genius Umar dan rombongan yang datang dari Kota Pariaman.
"Sesuai permintaan dari Walikota Pariaman yang disampaikan pada peresmian Pasar Rakyat Kota Pariaman dihadapan Wakil Presiden, Maruf Amin, kami telah mencatat beberapa usulan tersebut diantaranya sudah ada instruksi dari wapres, karena itu, pada hari ini, kami menyambut baik kedatangan pak wali untuk memaparkan usulan yang disampaikan tersebut secara teknis, sehingga dapat kami tindak lanjuti," ungkapnya.
"Usulan ini, nantinya akan kami bahas bersama dengan tim dari Kementerian PUPR, apa saja yang dapat kami bantu nantinya, dan setelah pembahasan di tim, nanti akan kami sampaikan ke pimpinan untuk pengambilan keputusan selanjutnya, sesuai dengan arahan pimpinan nantinya," ucapnya.
** Afridon
0 Komentar