Pasar Rakyat Kota Pariaman Tidak Ada Yang Bocor .hanya Saluran yang Tersumbat Sisa Kuriner Merembes


Lt  4 tersubat Pedagang Kuriner   Merembas ke Bawah  ,  Tidak Ada Bocor Pasar Rakyat kota Pariaman  

 Pihak PT Wijaya Karya lakukan perbaikan terhadap saluran mampat karena sampah plastik di Pasar Rakyat Kota Pariaman


Pariaman, Editor  -  Pasar Rakyat kota Pariaman tidak ada bocor  hanya saja ada salutran Mampet karena  sampah plastik  dari lantai  IV   membuat genangan di lantai  III   menjadi Basah lewat tangga , Mereka mengkhawatirkan kejadian tersebut akan terus berulang selama musim hujan. Sabtu ( 17/ 4 ) Pukul 11 siang 


Kadis  Koperindagkop   UKM Gusniyetti Zaunit, mengatakan  Pasar rakyat kota Pariaman tidak ada  bocor  hanya  mengakibatkan rembesnya air ke lantai tiga. Petugas  Kontraktor sudak cek yang rusak Saluran yang Mampat  jangan  khawatir menurutnya tidak mungkin pasar yang baru diresmikan oleh Wapres Ma'ruf Amin pada 6 April lalu pasar rakyat kota  menggunakan atap dak beton.


Masalah sebenarnya, tersumbatnya saluran air dari lantai  IV   Pedagang Kuriner   yang baung sampah plastik yang menyebabkan saluran air ke pembuangan menjadi mampat.

" Air  yang keluar  sisa air  tersumbat oleh sampah plastik jadi air mengalir ke tangga  yang ada pembuang   ,'' Ujar  Gusniyetti Zaunit


Pasar Rakyat Pariaman masih ada  perbaikan terhadap saluran air tersebut karena masa perawatan atau maintenence bangunan sesuai perjanjian berlaku hingga Juli 2021 mendatang.

 Kios  Sepatu   Ade   ( 34 )  lantai III  memahami pasar rakyat yang baru tersumbat  Ade mengatakan, penyebab tersumbatnya saluran air oleh sampah plastik menandakan minimnya kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya, bukan kesalahan desain bangunan.

persoalan sosial yang lebih tepatnya kebiasaan buruk dan ketidakdisiplinan dari masyarakat kita. Seperti membuang sampah seenaknya dan membuang puntung rokok,"  kata  Ade   Minggu  (18/4/2021 )

"Pedagang, pengunjung lainnya sebenarnya punya kewajiban menegur jika melihat orang membuang sampah sembarangan, tapi tak mereka lakukan guna menghindari pertikaian. Mereka lebih mengandalkan petugas,"  Ujar Ade


** Afridon



Posting Komentar

0 Komentar