Program Saga Saja Pemkot Pariaman Wujudkan Niat Susi Sepriani Kuliah di Perguruan Tinggi




 Pariaman, Editor  -- Program Satu Keluarga Satu Sarjana (Saga Saja) yang menjadi prigram unggulan Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman membuahkan hasil nyata. Susi Sepriani (21) salah seorang mahasiswa PNP yang mengikuti program Saga Saja Kota sekarang ia duduk pada semester akhir Perguruan Tinggi dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terbaik.


"Alhamdulillah berkat program unggulan Pemkot Pariaman yaitu Saga Saja. Saya bisa kuliah hingga memasuki semester akhir perguruan tinggi. Saya berhasil melanjutkan pendidikan di PNP dengan jurusan D3 Bahasa Inggris. Banyak bantuan yang saya terima melalui program Saga Saja, mulai dari pembayaran uang kuliah tunggal (UKT) sampai uang saku Rp500 rb/bulan," ungkapnya.


"Awalnya saya mengetahui adanya program Saga Saja ini dari pihak desa. Desa memberikan informasi bahwa ada program Saga Saja untuk warga Kota Pariaman yang tidak kurang atau tidak mampu melanjutkan pendidikan anaknya ke perguruan tinggi. Setelah semua proses dan persyaratan saya penuhi, saya ditemani ibu untuk mengikuti ujian masuk PNP yang didampingi oleh pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Pariaman sampai akhirnya saya diterima di Politeknik tersebut," ucapnya.


Anak tertua dari tiga orang bersaudara ini tinggal di Desa Tungkal Selatan, Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman tidak menyangka akan bisa lanjut ke perguruan tinggi karena melihat kondisi keluarga yang kurang mampu, apalagi dengan menjadi anak tertua. Sementara dua orang adiknya masih sedang duduk dibangku SMP dan balita. mereka masih membutuhkan biaya.


"Namun dengan program Saga Saja ini, saya kuliah dan bertahan bahkan saat ini sudah berada di semester akhir. sejak awal bergabung selalu mendapatkan Indeks Prestasi diatas 3. Hal itu yang membuat Susi lebih bersemangat karena masih terus dibantu oleh Pemko Pariaman.


"Itu memang aturannya, apabila nilai menurun maka bantuan untuk sementara di stop sampai IPK kembali naik. Untuk semester satu 3,58, semester dua 3,48, semester tiga 3,71, semester empat 3,76 dan Semester enam 3,88. Untuk mempertahankan dan meningkatan nilai tersebut, anak dari pasangan Zulpen Lubis yang bekerja sebagai petani dan Neliawati sebagai ibu rumah tangga ini punya trik tersendiri. Setiap malam saya selalu belajar, apabila saat libur dan membantu ayah keladang, saya juga sempatkan membaca. Apabila ada tugas dari dosen, saya akan selalu kerjakan dari awal sehingga untuk mengumpulkan tugas tersebut saya berusaha untuk secepatnya dan tidak menunggu batas akhir pengumpulan," terangnya.

Bantuan lain juga diperoleh oleh mahasiswi yang saat ini sedang melakukan magang pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Pariaman. Salah satunya untuk kuota belajar sampai saat ini sudah digratiskan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. P

"Saya bertekad akan membantu keluarga nantinya untuk membiayai adik-adik sehingga mereka juga bisa lanjut ke perguruan tinggi tanpa mengharapkan bantuan Saga Saja lagi dan bantuan ini bisa diberikan kepada yang lebih membutuhkan. Ucapan terima kasih tak terhingga atas bantuan yang telah diberikan Pemerintah Kota Pariaman khususnya Walikota Pariaman Genius Umar yang telah menjadikan Saga Saja menjadi salah satu program unggulan dimasa kepemimpinannya. Semoga ini menjadi penyemangat bagi adik-adik pelajar Kota Pariaman lainnya yang merasa kurang atau bahkan tidak punya biaya untuk kuliah. Jangan putus asa dan tetap semangat, terus berjuang dan gapailah cita-cintanya," tutupnya.

** Afridon

Posting Komentar

0 Komentar