Cara Menulis Berita yang Baik: 5W1H plus Piramida Terbaik

 

Teknik Penulisan Berita yang Baik dan Benar sesuai dangan Kaidah Jurnalistik --5W1H plus Piramida Terbalik.

 dimulai dengan unsur waktu (when).

Pada hari Kamis , 27 Mai 2021, Lembaga Pemko Pariaman Pelantikan Ketua Baznas melalui Kabag Kesra Sekretriat Sekdako menyelenggarakan pelantikan ketua Baznas bertempat di Ruang Auditorium  Balai Kota Pariaman

Saya katakan, berita yang diawali dengan unsur waktu sangat langka. Saya lalu buka beberapa situs berita untuk menunjukkan betapa tidak lazimnya sebuah berita dimulai dengan unsur waktu, apalagi menggunakan kalimat "pada hari...".

Secara bergurau, saya bilang, penulis berita sangat  terpengaruh oleh lirik lagu anak-anak, semasa kecil, yaitu "pada hari Minggu kuturut ayah ke kota/ naik delman istimewa kududuk di muka/" (Naik Delman).

Mari kita edit berita tersebut menjadi berita yang baik dan benar sesuai dengan kaidah jurnalistik:

Lembaga XXXXX menyelenggarakan SeminarXXXXX kamis 27 Mai 2021  di Ruang Auditorium XXXX  Balai kota Pariaman

Lembaga XXXXX menyelenggarakan SeminarXXXXX kamis (27//5/2021) di Ruang Auditorium XXXX  Balai kota Pariaman

Bagaimana? Lebih enak dibaca dan lebih efektif 'kan? Penyuntingan dilakukan pada dua segi:

Kalimat -- dibuat lebih efektif, efisien, sesuai dengan kaidah bahasa jurnalistik (esp. hemat kata), dengan memotong (cutting) kata "pada hari" dan "yang bertempat". Pembaca udah paham, Kamis itu nama hari, dan Auditorium itu nama tempat. Jadi, gak usah lagi dikasih "pada hari" dan "yang bertempat".Susunan unsur berita 5W1H --unsur waktu (when) di depan dipindahkan ke tengah atau ke belakang dan mengedepankan unsur subjek/pelaku (who).

Pedoman Menulis Berita: 5W1H plus Piramida Terbalik

Secara "teknis", menulis berita itu melaporkan peristiwa dengan menyusun unsur atau elemen berita yang terangkum dalam istilah 5W+1H:

1  Who -     Pelaku, subjek. Siapa? Siapa yang melakukan? Siapa yang mengadakan? Siapa yang terlibat? Biasanya nama orang atau lembaga.

2 What -  Peristiwa. Apa? Melakukan apa? Mengadakan apa? Ngomong apa? Menyelenggarakan apa?

3 Where - Tempat. Di mana diadakannya? Di mana terjadinya? Di mana lokasinya?

4 When - Waktu. Kapan? Hari apa tanggal berapa?  jam   ? Berpa lama?

5 Why - Tujuan, latar belakang peristiwa. Kenapa? Untuk apa? Apa tujuannya? Mengapa terjadi? Kenapa diadakan? Kenapa ngomong begitu?

6  How - Detail peristiwa. Bagaimana ceritanya? Bagaimana kejadiannya? Prosesnya? Ada apa saja? 

 mengacu pada format pemberitaan yang dikenal dengan istilah piramida terbalik (inverted pyramid), yakni mengedepankan unsur terpenting dalam peristiwa

** Afridon.