100 Hari Kepemimpinan Suhatri Bur - Rahmang





ALHAMDULILLAH....  Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur SE MM bersama Wakil Bupati Drs Rahmang MM telah menempatkan pondasi pembangunan dan arah kebijakan  dengan menitikberatkan pada upaya sinkronisasi program dan kegiatan pemerintahan pusat dan daerah. 

Hal ini dilakukan oleh Suhatri Bur - Rahmang dalam 100 hari kepemimpinan mereja. Tercatat telah 7 kementerian dan 15 pejabat eselon 1 kementerian / lembaga tinggi negara yang dikunjungi oleh Suhatri Bur - Rahmang. Langkah tersebut sangat penting dalam upaya membuka ruang agar dapat diterjemahkan oleh para pembantunya untuk menindaklanjuti dengan intensitas tinggi kepada kementerian / lembaga tersebut untuk mendapatkan dan membawa kue-kue pembangunan ke Kabupaten Padang Pariaman. 

Jika diibaratkan permainan sepak bola, Suhatri Bur - Rahmang telah melakukan serangan dari menit pertama serta membuka ruang tembak yang mengarah ke mulut gawang. Menyikapi hal ini, para striker serta sayap kiri dan kanan harus berkerja optimal agar determinasi ini tetap berlangsung sepanjang pertandingan yang berlangsung tidak lama ini supaya dapat membuahkan gol-gol spektakuler berupa alokasi pembangunan yang dapat mengembirakan bagi ±431 ribu jiwa penduduk Padang Pariaman. 

Dalam hal ini, para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) sebagai pemain yang paling berperan dalam keberhasilan kepemimpinan Suhatri Bur -  Rahmang selayaknya benar-benar mampu menjemput bola kepada pemerintah pusat agar determinasi yang telah dimulai sejak menit awal ini benar benar membuahkan hasil. 

Memang, percaturan dinamika di pemerintah pusat tidaklah mudah. Namun, upaya memanfaatkan seluruh konektivitas perlu dilakukan, baik oleh personal maupun melalui jejaring organisasi, baik dengan memanfaatkan hubungan kedaerahan, hubungan alumni maupun hubungan tak yang terduga lainnya. 

Sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Bupati Suhatri Bur, kepala OPD boleh berkreasi dengan cara kreatif dan boleh bolak-balik ke Jakarta setiap minggu asalkan output-nya jelas dan berdampak pada pembangunan di Padang Pariaman.. 

Akhirnya, kita tentu berharap, Padang Pariaman Berjaya yang digaungkan Suhatri Bur - Rahmang dapat terealisasi di tengah pandemi yang serba kekurangan ini, baik kekurangan pada segi alokasi anggaran maupun kekurangan pada segi ruang gerak. Akan tetapi, pandemi ini juga tidak dapat dijadikan alasan untuk tidak berbuat apa-apa. 

Melihat keseriusan dan gerak langkah Suhatri Bur - Rahmang sejauh ini, penulis berkeyakinan bahwasanya Visi Pemerintahan Suhatri Bur - Rahmang "Mewujudkan Padang Pariaman Unggul Berkelanjutan, Religius, Sejahtera dan Berbudaya" dapat terealisasi jika keseimbangan determinasi dan akselerasi terus dijaga dengan kecerdasan umpan tarik yang matang, Semoga


** Afridon



Posting Komentar

0 Komentar