Berkolaborasi dengan Inspektorat, TP PKK Padang Pariaman Lakukan Penyuluhan Anti Korupsi




 Padang Pariaman , Editor  - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Padang Pariaman Yusrita membuka penyuluhan anti korupsi yang dipusatkan di Nagari Sikabu, Lubuk Alung, Kamis (10/6/2021). Penyuluhan anti korupsi tersebut berkolaborasi dengan Inspektorat Padang Pariaman  sebagai bentuk kepedulian PKK Kabupaten Padang Pariaman upaya pencegahan korupsi dan pungutan liar.

Kegiatan   dihadiri Kader PKK tingkat kabupaten, kecamatan hingga nagari dalam sebagai rangkaian menghadapi Lomba 10 Program Pokok Gerakan PKK tingkat Sumatera Barat. Selain itu, juga diikuti Utusan Forum Anak Padang Pariaman Kabupaten Layak Anak (ForPadParKLA).

“TP PKK Padang Pariaman mengapresiasi Inspektorat yang berkontribusi dalam Lomba Kesatuan Gerak PKK tingkat Sumbar dengan mengadakan penyuluhan anti korupsi,” ujar Yusrita (istri Suhatri Bur, bupati Padang Pariaman - red) ketika membuka penyuluhan anti korupsi di Kantor Wali Korong Belanti, Nagari Sikabu, Kamis (10/6/2021)

Dengan adanya penyuluhan seperti ini, lanjut Yusrita menyatakan harapan, dapat membantu melindungi diri dan keluarga dari tindakan korupsi. Dalam hal ini, peran PKK sangat sangat penting karena kader-kadernya berperan sebagai istri dan ibu yang merupakan tokoh sentral dalam keluarga.

“Kolaborasi Inspektorat dan PKK dapat mewujudkan 10 program PKK dan meningkatkan peran kader PKK dalam mengawasi pelaksanaan program di nagari masing-masing,” ulas perempuan kelahiran 29 Juni 1975 ini.

Sebelumnya, Inspektur Hendra Aswara SSTP MM melaporkan, penyuluhan anti korupsi ini juga melibatkan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli), PKK Nagari, Forum Anak, Kepala Sekolah, Puskesmas, pelajar dan unsur masyarakat. Penyuluhan diberikan oleh tim inspektorat yang telah memiliki sertifikat penyuluh anti korupsi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

“Alhamdulillah, kita apresiasi Ibu Ketua Tim Penggerak PKK yang berkomitmen dalam pencegahan korupsi dan pungutan liar,” kata Hendra., anak muda kelahiran 26 September 1981


Menjelang akhir kegiatan, Ketua Tim Penggerak PKK Ita Suhatri Bur mencanangkan Generasi Anti Korupsi dan Pungutan Liar (GAK PL Pungli). Pencanangan ditandai dengan penandatanganan piagam yang dimulai dari Ketua TP PKK, Inspektur, Wali Nagari, Kepala Sekolah, Kepala Puskesmas, Pokja PKK Nagari, Forum Anak dan unsur masyarakat.


** Afridon

Posting Komentar

0 Komentar