Pesisir Selatan – Dua laptop di kantor Dinas Pengelola Keuangan Daerah (DPKD) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) berhasil dicuri di siang bolong.
Bahkan, aksi nekat pencuri itu terekam kamera Closed Circuit Television (CCTV) sekitar 12.30 Wib hingga pukul 13.00 Wib, Selasa (15/6/2021).
Sekretaris DPKD Pessel, Subehandri menjrelaskan dua laptop yang dicuri tersebut berada di ruang perbendaharaan.
“Kami cukup terkejut juga. Biasanya, tak pernah ada yang hilang. Baru kali ini. Aksi ini dilancarkan saat kami sedang sahalat berjemaah di Musala belakang kantor bupati,” ujarnya kepada EDITOR , Selasa (15/6/2021).
Menurut Subchandri, hilangnya dua laptop yang sudah digunakan dalam waktu yang lama itu diketahui setelah operator di ruang perbendaharaan kesulitan mencari laptop untuk melanjutkan kerjanya.
Lalu, untuk memastikan, mereka mencoba untuk memeriksa rekaman CCTV dilingkungan DPKD.
Hasil rekaman CCTV, terlihat pelaku menggunakan sebuah tas kosong yang diduga sengaja digunakan untuk membawa hasil curian.
Pada rekaman CCTV itu, pelaku terlihat santai menuju ruang perbendaharaan. Pelaku diketahui memasuki ruang perbendaharaan setelah Asisten Tiga Bidang Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pessel, Hamdi keluar dari kantor DPKD.
Namun, kata Subchandri, meskipun ada rekaman CCTV, pihaknya sulit mengenali wajah pelaku karena saat melancarkan aksi, pelaku menggunakan masker.
Atas kejadian itu, Subchandri mengaku heran, karena laptop yang dicuri merupakan laptop yang sudah usang, tua dan tidak begitu bagus.
Tapi, jelasnya, di dalam laptop yang dicuri banyak disimpan data-data yang menyangkut pekerjaan kantor. Namun, lanjut dia, semuanya sudah diinput dalam sebuah aplikasi.
“Laptop nya sudah lama dipakai. Tapi, memang banyak data-data yang tersimpan di dalam laptop itu. Dan itupun sudah kita input ke dalam aplikasi,” paparnya.
Menindaklanjuti peristiwa pencurian itu, DPKD juga telah melaporkan ke kantor Kepolisian Resor (Polres) Pessel. Tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres setempat juga sudah meninjau lokasi dan memeriksa hasil rekaman CCTV untuk penyelidikan lebih lanjut.
** Afridon
0 Komentar