Mahyeldi ; Tol Pangkalan-Payakumbuh-Sicincin Ditangguhkan Dulu



 

 Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah menanggapi penangguhan pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru konstruksi seksi Pangkalan-Payakumbuh-Sicincin.


Padang,  Editor – Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah menanggapi penangguhan pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru konstruksi seksi Pangkalan-Payakumbuh-Sicincin.

Ditemui di Kantor DPRD Sumbar, Senin (16/8/2021) siang, Mahyeldi menyatakan segera membicarakan masalah tersebut dengan berbagai pihak. Sebab, kata dia, menyangkut pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru, banyak daerah dan lembaga yang terlibat.

“Insya Allah nanti kami akan komunikasi dan kami rapatkan. Karena memang itu semuanya bukan hanya Sumatra Barat saja tapi juga provinsi lain. Nanti akan kami rapatkan dengan pihak terkait,” ungkap Mahyeldi.

Namun, Mahyeldi mengaku belum mendapatakan pemberitahuan maupun surat secara resmi terkait penangguhan pembangunan proyek Jalan Tol Padang-Pekanbaru seksi Pangkalan-Payakumbuh-Sicincin itu

“Kami belum terima suratnya. Kami baru dapat informasi ini dari berita (media),” ulas  Mahyeldi.

Saat ditanya penyebab penangguhan tersebut, Mahyeldi mengaku juga belum tahu. Kalau soal pembebasan lahan, menurut dia masih terus berjalan. Bahkan, kata dia, tak ada permasalahan terkait pembebasan lahan.

“Justru masalah tanah sudah kami lakukan dan sudah selesai, pembayarannya yang belum kan. Pembayarannya kan bukan kita, pembayaran dari pusat, ada timnya untuk itu. Ada 25 yang belum (dibayar),” beber Mahyeldi.

Jika memang ditangguhkan, kata Mahyeldi, pihaknya akan mempelajari lebih jauh kenapa pembangunan proyek tol tersebut bisa ditangguhkan. Pihaknya sangat berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan tol Padang-Pekanbaru itu.

“Kami kan meminta kepada Kementerian Keuangan untuk membayar, sudah kamisampaikan, sudah kami komunikasikan juga,” katanya 

Penangguhan jalan tol Padang-Pekanbaru konstruksi seksi Pangkalan-Payakumbuh-Sicincin terungkap dari surat Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) kepada Direktur Utama PT Hutama Karya tanggal 16 Juli 202

Surat itu menjawab surat PT Utama Karya soal Pelaksanaan Pembangunan Jalan Tol Ruas Simpang Indralaya-Muara Enim Seksi Prabumulih-Muara Enim dan Jalan Tol Padang-Pekanbaru.

Baca juga: Pembangunan Jalan Tol Padang- Pekanbaru Seksi Pangkalan-Payakumbuh-Sicincin Ditangguhkan

Tol Padang-Pekanbaru adalah sirip Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) yang ditargetkan rampung pada 2024. Dalam pembangunannya, Tol Padang-Pekanbaru


** Afridon



Posting Komentar

0 Komentar