Puskesmas Marunggi Mengadakan Penyuluhan Ibu dan Anak dalam Kegiatan Kelas Ibu dan Balita



 Pariaman, Editor  – Desa Marunggi, Kecamatan Pariaman Selatan, Kota Pariaman, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan melalui UPTD. Puskesmas Marunggi mengadakan penyuluhan ibu dan anak dalam kegiatan Kelas Ibu dan Balita.

Kegiatan penyuluhan melibatkan peserta dari para ibu yang mempunyai anak rentang usia 0-5 tahun, di Mushalla Surau Lenggek, Desa Marunggi, baru-baru ini.

Angka Penularan Covid-19 di Agam Capai 7.375 Orang, 623 Jalani PerawanLapas Kelas IIA Bukittinggi Berikan Pelatihan Manufaktur bagi WBP dengan Menerapkan ProkesWako Genius Umar Serahkan Penghargaan Kepada Seluruh Anggota Paskibra Kota Pariama

Hadir juga dalam kegiatan tersebut, Ketua GOW Kota Pariaman, Ny. Indriati Mardison, Ketua Dharmawanita, Ny. Yosneli Yota Balad dan jajaran pengurus TP-PKK Kota Partiaman.

Walikota Pariaman, Genius Umar, yang ikut datang meninjau kegiatan tersebut mengatakan dengan diadakan kelas ibu balita ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, merubah sikap dan perilaku ibu hamil tentang kesehatan balita, gizi dan stimulasi pertumbuhan dan perkembangan anak.

“ Manfaatkanlah kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, jangan malu untuk bertanya nantinya kepada narasumber, karena hal ini mampu menghasilkan pola hidup dalam tata cara proses kehamilan hingga proses pemenuhan kebutuhan gizi terhadap anak sebagai generasi harapan bangsa,” ujar Genius dalam rilis Pers.

Hal senada juga diungkapkan Ketua TP-PKK Kota Pariaman, Ny. Lucy Genius, yang ikut hadir memberikan penyuluhan di Desa tersebut.

“ Kegiatan ini sangat penting sekali dilaksanakan, mengingat saat ini juga dalam pandemi covid-19, apabila kita tidak memperhatikan asupan dan kebutuhan gizi anak, akan berdampak buruk bagi perkembangan anak itu sendiri nantinya,” kata  Ny. Lucy.

“Bahkan, hal terburuk berdampak ke anak yakni si anak akan menderita gizi buruk dan pelemahan terhadap kecerdasan anak,” ulas  Ny. Lucy.

Ny. Lucy lebih lanjut menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk menambah kesadaran pemberian ASI secara eksklusif, menambah pengetahuan ibu akan pentingnya imunisasi pada bayi, menambah pengetahuan ibu dalam pemberian MP-ASI dan gizi seimbang kepada Balita.

“ Serta menambah kemampuan ibu memantau pertumbuhan dan melaksanakan stimulasi perkembangan Balita dan pengetahuan ibu tentang penyakit terbanyak, cara pencegahan dan perawatan balita,” katanya


Ia berharap semoga nantinya dengan giatnya kita lakukan kegiatan ini mampu mengurangi dan menghapus jumlah anak penderita gizi buruk di Kota Pariaman


** Afridon

Posting Komentar

0 Komentar