P
Padang Pariaman , Editor -Pantai Ulakan yang terkenal dengan budaya bersafarnya sekaligus sebagai tempat wisata religius yang terletak di Nagari Manggopoh, Kecamatan Ulakan Tapakih, Kabupaten Padang Pariaman seperti tidak terurus
Pengamatan yang dilakukan wartawan media ini pada Jum,'at (17/9/2021 ) pukul 11 siang terlihat pantai yang dulunya bersih dan indah dan digunakan sebagai objek wisata pada bulan Safar, kini tidak berbentuk seperti kawasan wisata.
Sampah berserakan, tidak ada akses jalan wisata, pondok-pondok nelayan berdiri tidak karuan. Bahkan air pembuangan rumah tangga mengalir begitu saja tidak ada tempat penampungan
Syofyan Walinagari Manggopoh mengatakan, semenjak Pandemi Covid -19 nagari tidak ada pembagunan fisik untuk pantai Ulakan, semua dialihkan ke Bantuan Langsung Tunai.
"Lagi pula pantai ini, bukan objek wisata yang tidak terdaftar di Dinas Pariwisata. Makanya dana desa tidak dapat dipakai untuk membangun dan memperbaiki fasilitas yang ada di sana," beber Sofyan
Lanjut Sofyan, sebelum pandemi Covid -19 sudah ada pembangunan sarana jalan wisata di pantai ulakan, namun dihantam oleh abrasi pantai, yang mengakibatkan semua fasilitas pantai rusak dan hancur sampai saat ini.
Sementara itu, Kasi Trantib Camat Ulakan Tapakis, Anesa Satria mengatakan, dana desa dari APBN dapat dipakai untuk infrastruktur di nagari
"Cuma persoalan sekarang kegiatan fisik banyak dihentikan dan dialihkan dananya ke bantuan langsung tunai. Yang merupakan program pusat membantu warga yang terdampak pandemi covid-19," Tutupnya
** Afridon
0 Komentar