Kembangkan Pariwisata,Terpadu dengan Konsep Waterfront City

Taman Tepian Sungai di Kota Pariaman, Sumatera Barat yang sudah ditata Pemda setempat. Pemko Pariaman 


Pariaman, Editor  - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) akan mengembangkan kawasan pariwisata terpadu dengan konsep Waterfront City dengan mengintegrasikan berbagai spot-spot menarik di sepanjang bibir pantai. 

Wali Kota Pariaman, Genius Umar mengatakan perencanaan dan pengembangan Waterfront City di Kota Pariaman mempunyai tujuan utama untuk merevitalisasi sungai dan bibir pantai guna memperbaiki kehidupan masyarakat dengan menata bibir pantai dan sungai untuk pengembangan pariwisata.

"Tatanan kota akan dihadapkan ke air, dengan menjadikan sungai dan bibir pantai sebagai halaman depan Kota Pariaman. Pantai-pantai di Kota Pariaman sudah dijadikan sebagai taman wisata, begitu juga dengan sungai," ulas  Genius Umar saat ditemui  Editor  di Pariaman  Jumat (10/9/2021 )

Dirinya mengatakan fasilitas lain yang akan disediakan dalam konsep Waterfront City di antaranya lintasan jogging (jogging track) sepanjang aliran sungai, taman tematik, hutan mangrove hingga spot khusus untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). 

"Tidak hanya itu, kami juga akan mengembangkan wisata bawah laut seperti snorkeling dan diving. Artinya sungai dan pantai harus tertata sedemikian rupa, dan kualitas airnya harus tetap bersih," katanya

 

Menyangkut sarana prasarana, lanjut Genius, Pemko Pariaman akan dibantu Kementerian Pekerjaan Umum dan Permukiman Rakyat (PUPR) untuk membangun Waterfront City di kawasan Wisata Pauh yang sudah dimulai. Untuk mewujudkan tatanan kota yang diinginkan, Pemko Pariaman membutuhkan dana yang tidak sedikit, selain melobi pemerintah pusat, pihaknya juga akan menggandeng BUMN dan swasta. 

 

"Pembangunan Waterfront City keseluruhan progresnya sudah berjalan 10 persen, dan akan dikerjakan secara bertahap selama lima tahun ke depan. Kami ingin menjadikan Pariaman sebagai supermarketnya pariwisata dengan tidak meninggalkan budaya," katanya

 

Untuk mewujudkan pembangunan Waterfront City tersebut, Pemko Pariaman telah menyusun perencanaan menyeluruh terhadap tiga sungai besar di Kota Pariaman yakni Sungai Batang Piaman, Sungai Batang Mangor dan Sungai Batang Mangguang. Ketiganya ditata bukan hanya sebagai saluran air dan pengendalian banjir namun juga sebagai daya tarik wisata.

 

Tidak hanya itu, Pemko Pariaman juga akan membangun masjid terapung di Pantai Gandoriah. Masjid terapung tersebut ditargetkan selesai dibangun pada tahun 2022


** Afridon

 

Posting Komentar

0 Komentar