Menulis Pakai Saja Piramida Terbalik





Membuat tulisan dengan bantuan outline adalah cara yang paling mudah. Kalau sudah mulai lancar kita bisa menjajal struktur Piramida Terbalik. Apakah itu?

Logikanya dalam struktur bangunan – termasuk piramid – bagian bawah adalah fondasi. Fondasi adalah bagian paling penting. Fondasi menyangga bagian bangunan di atasnya.

Dalam struktur tulisan piramida terbalik posisi “fondasi” berada di atas. Artinya, struktur ini mengisyaratkan kita untuk meletakkan isi terpenting di bagian paling awal tulisan. Jadi, posisinya di di paragraf pertama, atau di kalangan jurnalis dikenal dengan istilah lead.

Dari yang terpenting, secara bertahap (di paragraf kedua, ketiga dan seterusnya) isi tulisan pun “turun” ke bagian yang kalau tidak dibaca pun tidak apa-apa.

Struktur Piramida Terbalik sudah dipakai lebih dari 150 tahun.  Kantor berita Associated Press (AP) kabarnya merupakan pihak pertama yang menerapkan struktur ini, terutama untuk penulisan berita lempang (straightnews). Lewat struktur ini, pembaca dengan cepat mengetahui apa inti isi dari tulisan yang dibuat.  Jika pembaca ingin mengetahui lebih jauh, ia bisa melihat apa yang ada di paragraf berikutnya.

Untuk para penulis berita, struktur ini menyelamatkan tulisan. Bila beritanya kepanjangan, sementara  ruang untuk memuat beritanya terbatas, jurnalis tinggal memotong bagian bawah (tail). Atau kalau perlu memotong satu paragraf sebelum paragraf terakhir.

Pemotongan ini tidak mengganggu pembaca. Kenapa? Karena inti berita sudah tersampaikan di lead dan paragraf paling atas.

Di sisi lain, sebuah berita dianggap lengkap jika bisa menjawab enam pertanyaan yang menjadi formula dasar pemberitaan. Kita mengenalnya dengan istilah “5W 1H” :

Who

What

Where

When

Why dan

How

Informasinya menjelaskan apa, siapa, di mana, kapan, mengapa dan bagaimana.

Biasanya, sebisa mungkin para penulis berita menempatkan 6 fakta dalam 5W 1H ini di lead. Bila paragrafnya terlalu panjang – misalnya hanya 4 unsur saja – maka dua sisanya (misal unsur Why dan How) di tempatkan di paragraf berikut, sebagai bagian dari body atau tubuh tulisan.


** Afridon


Posting Komentar

0 Komentar