Catatan Siska Primadona Piliang |
AKHIR tahun ini kita dituntut untuk merealisasikan agenda perubahan kegiatan tahun 2021. Oleh karena itu, atas nama tugas dan fungsi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Padang Pariaman - Provinsi Sumatra Barat, kami melakukan pembinaan, monitoring dan evaluasi kinerja pemerintahan desa (nagari). Dalam hal ini ada beberapa hal yang menjadi poin penting terkait maksud dan tujuan menjadikan jajaran aparatur pemerintah nagari mengerti pentingnya data nagari.
Kali ini, pemusatan perhatian kami terhadap akurasi dan presisi data desa/nagari berbasis online atau website menjadi hal yang patut untuk diperhitungkan
Apa pentingnya data?
Secara singkat dapat dijelaskan, data memberikan gambaran informasi terhadap dua hal yang pasti, 1. potensi dan 2. permasalahan yang ada di nagari.
Data menjadi pedoman penting dalam menentukan arah kebijakan pembangunan nagari untuk tahun berikutnya.
Namun, pemahaman pemanfaatan data ini masih belum maksimal. Masih ada beberapa di antara pemerintah nagari yang belum optimal mendayagunakan data dalam penyusunan rencana pembangunan atau biasa disebut kegiatan penyusunan rencana kerja pemerintah (RKP) nagari
Hal ini sangat penting mengingat perlunya sinergitas dan data yang reelvan antara aplikasi online yang satu dengan yang lainnya, apakah itu www.prodeskel.binapemdes.kemendagri.go.id, atau www.epdeskel.kemendagri.go.id, ataupun www.idm.kemendesa.go.id berbasis www.sdgs-desa.kemendesa.go.id.,
Begitu banyak aplikasi ini dengan menu beragam, masing-masing memiliki input yang sama, tetapi dengan ouput dan outcome berbeda.
Agar data ini bersumber dari satu data desa, maka. prodeskel wajib diisi oleh pemerintah desa, sebagaimana di atur dalam undang-undang tentang desa dan aturan turunannya, bahwa merupakan suatu kewajiban pemerintah desa setiap tahunnya.
Untuk itulah, DPMD Padang Pariaman menyelenggarakan acara workshop pemutakhiran data desa/nagari berbasis online selama 2 hari satu malam di The Zhm Grand Zury Hotels Padang, 18-19 November 2021. yang dihadiri oleh 103 perangkat nagari, diutamakan operator yang selama ini bertugas mengolah data dimaksud.
** Afridon
0 Komentar