Pasaman Barat |
Pasaman Barat, Editor - Arus sungai Batang Pasaman yang meluap pada hari Sabtu (18/12/2021) menyebabkan pengikisan tebing di sekitar pondasi jembatan gantung Tanjung Pangkal Nagari Lingkuang Aua Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar
Jembatan yang di bangun pada 2019 lalu tersebut sebelumnya roboh akibat pasca banjir tahun 2018.
menurut informasi Jhon warga setempat menyebutkan jembatan yang terbentang lebih kurang 100 meter terancam ambruk..
"Jembatan gantung ini satu satunya penghubung akses warga Tanjung Pangkal dan PT. Gersindo, sekarang warga was- was melaluinya, selain beresiko ambruk, Warga juga khawatir jika hujan lebat arus sungai membludak menghantam pondasi jembatan," kata Jhon Ketua KSU BTS Tanjung Pangkal, Selasa (21/12/2021)
"Jika tidak segera dibuatkan beronjong atau penahan tebing, berkemungkinan beberapa pohon sawit di sekitar ambruk dan juga arus sungai berpotensi menghantam teping penahan pondasi jembatan," sebutnya lagi.
"Kita minta pemerintah dan Pihak PT. Gersindo untuk segera tanggapi jembatan Tanjung Pangkal, sebelum jembatan gantung itu roboh untuk kedua kalinya" pungkasnya mengakhiri.
** Afridon
0 Komentar