 |
| Wagup Sumbar Audy Joinaldy dan Wabup Padang Pariaman Rahmang bersama dengan dua warga masyarakat penerima ganti rugi . |
Padang Pariaman, Editor – Pembayaran ganti kerugian tanah untuk pembangunan jalan tol ruas Padang-Pekanbaru Seksi Kapalo Hilalang-Sicincin-Lubuk Alung-Padang terus berlanjut. Kegiatan yang dihadiri Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat (Sumbar) Audy Joinaldy dan Wakil Bupati Rahmang ini, dilaksanakan Senin (6/12/ 2021 ) di Hall IKK Padang Pariaman Nagari Parit Malintang Kecamatan Enam Lingkung.
Juga terlihat hadir, Staf Ahli Gubernur Sumbar Syafrizal, Kepala Bidang Pertanahan Dinas PUPR Sumatera Barat Darmansyah, Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Padang Pariaman Gatot Teja, perwakilan Kejaksaan Tinggi Sumatra Barat, perwakilan BIN Sumatra Barat, Kepala Bidang Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kanwil BPN Sumatera Barat Yuhendri Yakub, Kepala Bagian Dana dan Jasa Kanwil BRI Padang, Asisten Pemerintahan dan Kesra Rudi Rahmad, Asisten Administrasi Umum Fakhriati, Camat Suhardi, dan kepala korong se-Kecamatan Batang Anai.
Dalam sambutannya, Wagub Sumbar Audy Joinaldy mengatakan, progres jalan tol telah dilakukan mulai tahun 2017, meskipun banyak halangan, insya-Allah pembangunan jalan tol ini bisa dipercepat.
“Dana pembayaran ganti rugi lahan yang disetujui Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) sebanyak Rp.155 miliar untuk 211 bidang tanah yang berada di daerah Kabupaten Padang Pariaman. Oleh karenanya, kami terus berkoordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional dan dana pembayaran ganti tol ini langsung dari Pemerintah Pusat yang kembali dikucurkan mulai Desember 2021,” ungkap Wagup Sumbar Audy Joinaldy.
Wagub Sumbar Audy Joinaldy meminta masyarakat mempermudah pembebasan tanah untuk pembangunan jalan tol. Diperlukan kerjasamanya untuk mensosialisasiakan, pembangunan tol terus berjalan dan akan dibayarkan ganti kerugiannya secara bertahap.
Sebelumnya, Wakil Bupati (Wabup) Padang Pariaman Rahmang dalam sambutanya mengungkapkan, pada pembayaran ganti kerugiaan tanah untuk pembangunan jalan tol itu sebanyak 16 bidang tanah masyarakat.
Anggarannya kurang lebih Rp5,6 miliar untuk masyarakat di Nagari Sungai Buluah Selatan, Sungai Buluh Utara dan Sungai Buluh Barat
“Gunakanlah uang ganti kerugian ini untuk berinvestasi. Seperti membeli tanah atau membangun rumah kontrakan, dan lainnya,” Ungkap Wabup Rahmang.
Kabid Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kanwil BPN Sumbar Yuhendri dalam laporannya mengatakan, pembayaran ganti kerugian diserahkan sebanyak 16 bidang dengan non bidang tanah sebanyak 12 penggarap.
“Hasil investasi dan identifikasi sebanyak 1.486 bidang, pengumuman 1.471 bidang, penilaian 1.323 bidang, musyawarah 1.083 bidang, dan target berikutnya untuk kelengkapan dokumen sebanyak 226 bidang yang sudah dimusyawarahkan dan 203 bidang yang dalam penilaian,” terangnya.
** Afridon / Prokopim
0 Komentar