Penataan Kawasan Sungai dan Irigasi, Pariaman Senergis BWS Sumbar

Wali Kota Pariaman Genius Umar, Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera V Padang, Ditjen SDA Kementerian PUPR, Dian Kamila dan rombongan, saat meninjau irigasi Batang Anai II.

Pariaman, Editor - Untuk menata kawasan sungai dan irigasi yang ada di Kota Pariaman, Pemko menggandeng Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA), Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V Padang.

Kota Pariaman punya program Water Front City (WFC), menata kawasan sepanjang pantai, sungai dan saluran irigasi yang ada, agar punya nilai dengan konsep pembangunan berwawasan pariwisata.

Pembangunan seperti itu mempunyai multiflier effect kepada masyarakat dan Kota Pariaman.

Demikian, Wali Kota Pariaman Genius Umar ketika menerima kedatangan Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera V Padang, Ditjen SDA Kementerian PUPR, Dian Kamila dan rombongan di Pariaman, Kamis (30/9-2021).

Diimasa pandemi Covid-19 saat ini, anggaran di Pemerintah Daerah jauh berkurang dan diharapkan dukungan dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian yang ada.

Saat ini Pemko Pariaman sedang menyusun master plan WFC tahap 2, ada beberapa desa yang akan digagas untuk pembangunan WFC tahap tersebut,

mulai dari Desa Taluak, Desa Marunggi, dan lanjutan Batang Piaman.

Dengan kolaborasi dan dukungan dari pemerintah pusat tentu pembangunan kota Pariaman lebih baik lagi.

Pembangunan dengan menggunakan dana pusat seperti Pasar Rakyat Pariaman, Talao Pauh, WFC tahap I Batang Piaman, dan Irigasi Batang Anai II, dan semoga WFC tahap 2 ini juga dapat diakomodir oleh Kementerian PUPR melalui Dijen SDA, BWS Sumatera V Padang ini, kata wali kota.

Genius Umar juga mengajak rombongan BWS Sumatera V Padang meninjau Lokasi saluran irigasi Batang Anai II yang melalui Desa Marabau dan Desa Toboh Palabah, Kecamatan Pariaman selatan.

“Kami juga meminta agar irigasi Batang Anai II yang ada di kota Pariaman ini dapat segera diserahterimakan,"kata Genius Umar.

Sementara itu Kepala BWS Sumatera V Padang, Ditjen SDA Kementerian PUPR, Dian Kamila, pihaknya pada dasarnya menerima semua usulan yang diajukan oleh pemerintah daerah, dalam rangka memanfaatkan pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai.

Dan usulan - usulan itu nantinya akan dibahas dengan tim yang ada, serta menyesuaikan dengan skala prioritas sebab anggaran kita pun mengalami recofusing, bila sudah sesuai dengan aturan yang ada, selanjutnya menunggu persetujuan dari pengambil keputusan di pusat.

** Afridon