Mentawai, Editor- Pemkab Kabupaten Kepulauan Mentawai mendapatkan tiga unit bus Damri sebagai angkutan perintis dari Kementerian Perhubungan. Nantinya bus tersebut, bakal difungsikan sebagai moda transportasi angkutan darat Tuapejat-Rokot.
Kepala Dinas Perhubungan Kepulauan Mentawai, Tohap Nababan ditemui Dermaga Tuapejat Senin (17/1/2022 ) mejelaskan , saat ini bus tersebut sudah berada di Tuapejat. Dia mengatakan, dalam waktu dekat akan melaunching moda transportasi darat tersebut.
“Dalam waktu dekat, kita akan launching bus ini untuk memperlancar moda transportasi darat Tuapejat-Rokot. Semua biaya operasional bus ditanggung oleh Kementrian Perhubungan,” tuturnya
Terkait trayek bus yang hanya melayani Tuapejat-Rokot, hal itu sesuai subsidi yang dialokasikan pada tahun anggaran 2022. Menurut dia, Pemkab Kepulauan Mentawai dalam hal ini Dinas Perhubungan hanya memberikan layanan kepada masyarakat.
“Kita berharap, moda transportasi darat ini bisa memperlancar akses masyarakat. Ke depan, kita harapkan lebih banyak lagi moda transportasi darat yang bisa melayani seluruh Mentawai,” ujarnya.
Bus direncanakan akan beroperasi setiap hari sebanyak tiga kali trayek pada hari kerja. Busa akan berangkat dari kilometer 0 Tuapejat pukul 06.00 Wib dan sampai di Rokot pukul 06.30 Wib.
Terkait harga tiket penumpang, masih bisa dijangkau oleh masyarakat dengan jarak tempuh 25 kilometer atau 30 menit. Dimana, setiap calon penumpang dapat membeli tiket sebesar untuk Pelajar RP. 3000 dan Penumpang Umum Rp 6000 untuk satu kali jalan dari Tuapejat-Rokot atau sebaliknya.
Bus akan kembali melayani dari rokot berangkat pukul 07.30 dan sampai di Tuapejat pukul 08.00 Wib atau dengan selisih waktu 1 jam setelah sampai ditujuan.
** Afridon
0 Komentar