Pelatihan dasar relawan KSR dibuka oleh Asisten II Pemko Pariaman, Elfis Candra di Hotel Safari Inn Pariaman, |
Pariaman, Editor - Sebanyak 40 orang mahasiswa Pariaman mengikuti pelatihan dasar Korps Sukarela (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) Pariaman yang digelar oleh PMI bekerjasama dengan BPBD Kota Pariaman, Senin (21/3/2022 )
Pelatihan tersebut dilaksanakan selama tujuh hari mulai 21 hingga 28 Maret 2022 mendatang. KSR merupakan kesatuan unit PMI yang akan menjadi wadah bagi anggota biasa dan perseorangan.
"Rekrutmen relawan atas kesadaran diri mereka sendiri dengan menyatakan kesiapan menjadi anggota KSR PMI," kata Ketua PMI Kota Pariaman, Mulyadi,
Mulyadi mengatakan saat ini PMI Pariaman baru memiliki 25 orang relawan aktif dari 43 orang relawan terdata. Melihat kondisi itu, kata Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman ini, pelatihan KSR menjadi prioritas utama bagi organisasinya.
"Pelatihan bagi KSR PMI adalah prioritas utama untuk kondisi saat ini. Sementara program tahunan 2022 kita juga menjalin kerjasama dan koordinasi dengan BPBD Kota Pariaman," bebernya
Program kerjasama dengan BPBD Kota Pariaman sendiri sudah dianggarkan melalui APBD Kota Pariaman sebesar Rp 200 juta. Di samping itu, di 2022 ini PMI Pariaman juga menjalin kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Pariaman dengan nilai anggaran kerjasama Rp 100 juta.
"Sedangkan di luar kerjasama tersebut, PMI Kota Pariaman juga mendapatkan bantuan dana hibah tahun 2022 dari Pemko Pariaman sebesar Rp 354 juta," jelas Mulyadi.
Mulyadi sendiri dikukuhkan jadi Ketua PMI Pariaman pada Desember 2021 lalu. Mulyadi berjanji akan membenahi manajemen PMI sehingga bisa diandalkan, seperti memiliki mobil ambulance sendiri dan menjamin ketersediaan darah.
"Caranya dengan mengoptimalisasikan kegiatan donor darah dan berkoordinasi dengan RSUD Pariaman, UPTD PMI Padang dan PMI Sumatra Barat," katanya
PMI Pariaman juga telah mengirim sebanyak 30 orang relawan tanggap darurat sekaligus memberikan bantuan kepada korban gempa bumi di Pasaman dan Pasaman Barat
Walikota Pariaman melalui Asisten II Elfis Candra mengatakan pelatihan yang digelar selama seminggu itu akan mampu memberikan pengalaman dan pengetahuan dasar bagi KSR.
"Bagaimana memahami dan bertindak saat terjadi bencana karena Kota Pariaman merupakan daerah yang rawan bencana alam," Tutup Elfis.
** Sri / Afridon
0 Komentar