Pendidikan
Untuk mengejar cita-cita, Luhut hijrah ke Bandung dan bersekolah di SMAK 1 PENABUR Bandung. Di sinilah ia kemudian menjadi salah satu pendiri Kesatuan Aksi Pelajar Indonesia (KAPI) yang menghimpun pelajar dan mahasiswa menentang Orde Lama dan PKI.
Luhut adalah lulusan terbaik dari Akademi Militer Nasional angkatan tahun 1970. Pada tahun 1967, Luhut masuk Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) bagian Darat dan 3 tahun kemudian meraih predikat sebagai Lulusan Terbaik pada tahun 1970, sehingga mendapatkan penghargaan Adhi Makayasa.
Karier militernya banyak dihabiskan di Kopassus TNI AD. Di kalangan militer dikenal sebagai Komandan pertama Detasemen 81. Berbagai medan tempur dan jabatan penting telah disandangnya—Komandan Grup 3 Kopassus, Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif), hingga Komandan Pendidikan dan Latihan (Kodiklat) TNI Angkatan Darat. Ketika menjadi perwira menengah, pengalamannya berlatih di unit-unit pasukan khusus terbaik dunia memberinya bekal untuk mendirikan sekaligus menjadi komandan pertama Detasemen 81 (sekarang Sat-81/Gultor) kesatuan baret merah Kopassus, menjadi salah satu pasukan khusus penanggulangan terorisme terbaik di dunia.
Pendidikan yang diikutinya:
Masters in Public Administration, George Washington University, Washington DC, Amerika Serikat.
National Defense University, Amerika Serikat.
Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI), Penerima penghargaan Adhi Makayasa untuk lulusan terbaik AKABRI bagian Darat (1970).
Kursus Dasar Kecabangan Infanteri (SUSSARCABIF), Lulus Terbaik (1971).
Kursus Komando, Lulusan Terbaik, Meraih Penghargaan Sangkur Perak Komando (1971).
Kursus Lintas Udara, Lulusan Terbaik, Meraih Penghargaan Trophy Payung Emas (1971).
Kursus Lanjutan Perwira/SUSLAPA I (1976).
Kursus Lanjutan Perwira/SUSLAPA II (1978).
Sekolah Staf Komando Angkatan Darat (SESKOAD).
Sekolah Staf Dan Komando ABRI (SESKO ABRI)
Lembaga Ketahanan Nasional (LEMHANNAS)
Pada Tahun 2001 Luhut Panjaitan mendirikan Politeknik Informatika Del di Desa Sitoluama, Toba Samosir.
Pelatihan
Royal Army Special Air Service (SAS), Britania Raya (1981).
Shooting & Anti-Terror Instructor Training, Jerman Barat (1981).
Counter-Terrorism and Special Operations Course, Grenzschutzgrupppe 9 (GSG-9) German Federal Police, Jerman Barat (1981).
US Army Airborne, Pathfinder, And Ranger Course, Fort Bragg And Fort Benning, Amerika Serikat (1976).
Free Fall Instructor Course, US Army Special Forces, Fort Bragg, Amerika Serikat (1976).
Mobile Trainning Team (MTT) Instructor Course Golden Knight, US Army Special Forces, Fort Bragg, Amerika Serikat (1978).
HALO/HAHO Jumpmaster Instructor Course, US Army Jumpmaster School, Amerika Serikat (1980).
US Army John F. Kennedy Special Warfare Center and School (US. Army Special Forces Course), Fort Bragg, Amerika Serikat (1978).
Bomb Disposal Instructor Training, US Army Special Forces, Fort Bragg, Amerika Serikat (1977).
Jungle Warfare Instructor Training Course, US Army Special Forces, Fort Bragg, Amerika Serikat (1979).
Guerrilla & Counter-Guerrilla Warfare Instructor Training Course, US Army Special Forces, Amerika Serikat (1978).
Kepangkatan
Letnan Dua Inf (1970) 23 Tahun
Letnan Satu Inf (1973) 25 Tahun
Kapten Inf (1975) 28 Tahun
Mayor Inf (1980) 33 Tahun
Letnan Kolonel Inf (1983) 36 Tahun
Kolonel Inf (1990) 43 Tahun
Brigadir Jenderal TNI (1995) 48 Tahun
Mayor Jenderal TNI (1996) 49 Tahun
Letnan Jenderal TNI (1997) 50 Tahun
Jenderal TNI 2000 53 Tahun
Jabatan militer
Komandan Peleton I/A Group 1 Para Komando, Kopassandha (1971).
Komandan Peleton Batalyon Siliwangi Di Kalimantan Barat, Pada Operasi Pemberantasan Dan Penumpasan PGRS/Paraku (1972).
Komandan Kompi A Group 1 Para Komando, Kopassandha (1973).
Komandan Kompi A Pasukan Kontingen Garuda (KONGA VI) Wilayah Port Said, Port Fuad, Port Suez, Mesir (Desember 1973 – Oktober 1974).
Ajudan Pribadi Brigjen TNI Yogi S Memed (Komandan Brigade Selatan, Wilayah Terusan Suez) Kontingen Garuda (KONGA VI), Mesir (Desember 1973 – Oktober 1974).
Komandan Tim C Group 1 Para Komando Satuan Lintas Udara Pada Operasi Seroja, Kopassandha (1975).
Komandan Kompi Pasukan Pemburu Kopasshanda Pada Elemen Satgas Tempur Khusus, Pada Operasi Seroja (1976), Sekaligus Meraih Prestasi Dan Predikat Sebagai Komandan Kompi Terbaik Dalam Operasi Seroja.
Perwira Operasi Pada Pusat Intelijen Strategis/Pusintelstrat.
Perwira Operasi Pada Satuan Tugas/Satgas Intel Badan Intelijen Strategis (BAIS) ABRI.
Pendiri dan Komandan Pertama Detasemen 81 Anti Teroris Kopassus (1981) 35 Tahun
Pendiri dan Komandan Pertama Proyek Rajawali Pada Pusat Intelijen Strategis/Pusintelstrat, BAIS ABRI (1983) 36 Tahun
Komandan Satuan Pengamanan Presiden RI/VVIP Pada KTT ASEAN Manila, Filipina (1984). 37 Tahun
Pendiri dan Komandan Pertama Proyek Charlie/Proyek Intelijen Teknik (Proyek Yang Menjadi Creme De La Creme TNI) Pada Detasemen 81 Anti Teroris Kopassus (1985). 38 Tahun
Pendiri Dan Komandan Pertama Sekolah Pertempuran Khusus (Sepursus) Detasemen-81/Anti-Terror Kopassus Pada Pusat Pendidikan Pasukan Khusus (Pusdikpassus) (1986). 39 Tahun
Komandan Satgas Tempur Khusus Pasukan Pemburu Kopassus (Detasemen-86) Di Sektor Tengah Khusus (Osu, Frekueike, Laisorobai) Timor-Timur (1986). Meraih Prestasi Dan Predikat Sebagai Komandan Satgas Tempur Terbaik Di Timor-Timur. 39 Tahun
Komandan Sekolah Pusdik Para Lintas Udara Pusshandalinud/Pada Pusat Pendidikan Pasukan Khusus/Pusdikpassus, Kopassus (1987). 40 Tahun
Asisten Operasi (Asops) Kopassus (1989) 42 Tahun
Komandan Group 3 Sandhi Yudha Kopassus, (1990) 43 Tahun
Komandan Pusat Pendidikan Pasukan Khusus (Pusdikpassus), (1993) 46 Tahun
Komandan Korem 081/Dhirotsaha Jaya, Madiun, Jawa Timur, Meraih Prestasi Sebagai Komandan Korem Terbaik Di Indonesia (1995) 47 Tahun
Wakil Komandan Pusat Persenjataan Infanteri
Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) TNI-AD (1996–1997) 50 Tahun
Komandan Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat (Kodiklat TNI AD) (1997–1998). 51 tahun
** Afridon
0 Komentar