Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com |
Jakarta .Editor - Beberapa hewan memiliki kemampuan melihat dalam suasana gelap atau minim cahaya, salah satunya kucing. Kebutuhan mencari mangsa dan ruang gerak membuat kucing mengembangkan kemampuan dalam kondisi cahaya redup.
Retina mata kucing
Mengutip Daily Paws, kemampuan kucing untuk melihat dalam cahaya redup dari organ penglihatannya. Retina memiliki dua sel utama, yaitu sel kerucut dan sel batang. Sel kerucut berfungsi membantu mata melihat dalam kondisi terang. Adapun sel batang berfungsi untuk membantu mata melihat dalam cahaya redup. Retina kucing memiliki sel batang yang lebih banyak.
Selain memiliki sel batang yang lebih banyak, retina kucing juga memiliki jaringan tapetum lucidum. Mengutip Purina, tapetum lucidum jaringan yang berfungsi untuk memantulkan cahaya yang masuk melalui retina. Itu sebabnya, intensitas cahaya yang masuk ke retina pun lebih besar daripada retina yang tidak memiliki tapetum lucidum.
Ukuran kornea dan pupil mata kucing juga membantunya untuk melihat dalam kondisi cahaya redup. Mengutip American Veterinarian ukuran kornea dan pupil kucing lebih besar daripada mata manusia. Hal ini membuat mata kucing mampu menyerap cahaya 50 persen lebih besar daripada manusia
Meskipun memiliki organ dan jaringan yang menyokong penglihatan dalam kondisi redup, kucing tak mampu melihat dalam kegelapan sepenuhnya. Mengutip Reader's Digest, kemampuan kucing untuk melihat dalam kondisi cahaya redup bukan berarti mampu memandang dalam gelap sepenuhnya. Mata kucing masih membutuhkan sedikit cahaya untuk melihat
**
0 Komentar