Azyumardi Azra, Putra Lubuk Alung ,Padang Pariaman , Kini Pimpin Dewan Pers


Prof.Dr.Azyumardi Azra, M.Phil, MA, CBE. 


  insan pers dan masyarakat Piaman (Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman), karena putra terbaiknya  Prof. Dr. H. Azyumardi Azra, M.Phil., M.A., CBE resmi memimpin Dewan Pers, Republik Indonesia. Beliau menggantikan Ketua Dewan Pers periode sebelumnya (2019-2022) Prof. M. Nuh.

Pria kelahiran 67 Tahun  Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman 4 Maret 1955 ini adalah mantan Rekor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada periode 1998-2006. 

Pria yang mendapat predikat sebagai cendikiawan muslim Indonesia ini mendapat gelar kehormatan sebagai Commander of the Order of British Empire pada tahun 2010, dengan kata lain, Azyumardi Azra dianggap sebagai salah satu bangsawan di Inggris.

Pendidikan yang ditempuh oleh Azyumardi Azra sangat beragam. Setelah lulus dari IAIN Fakultas Tarbiyah di Jakarta, Azyumardi Azra melanjutkan pendidikannya ke Departemen Bahasa dan Budaya Timur Tengah di Universitas Columbia. 

Pendidikan tersebut mendapat bantuan dari beasiswa Fullbright pada tahun 1988. Azyumardi Azra pun memperoleh beasiswa Columbia President Fellowship pada tahun 1989 yang membuatnya berkesempatan  untuk belajar di fakultas sejarah pada universitas yang sama.

Azyumardi Azra juga mendapatkan gelar master filosofi dari Universitas Columbia pada tahun 1992. Selain itu, gelar doktor filosofi juga telah didapatkan melalui disertasi yang berjudul The Transmission of Islamic Reformism to Indonesia: Network of Middle Eastern and Malay-Indonesian ‘Ulama ini the Seventeenth and Eighteenth Centuries. Disertasi tersebut telah dipublikasikan di Canberra, Honolulu, dan juga Leiden di Belanda.

Setelah kembali ke Indonesia dan mendirikan jurnal Indonesia yang bernama Studia Islamika, Azyumardi Azra masih sempat berkunjung ke Southeast Asian Studies pada Oxford Centre for Islamic Studies dan menjadi pengajar di St. Anthony College.

Azyumardi Azra menikah dengan Ipah Farihah dan mempunyai empat orang anak yang bernama Raushanfikri Usada, Firman El-Amny Azra, Muhammad Subhan Azra, dan Emily Sakina Azra.

Pendidikan

S1 di Fakultas Tarbiyah IAIN Jakarta

S2 di Language and Culture of Eastern Department, Columbia University (1988)

S2 di History Department, Columbia University (1989)

Master of Philosophy dari Columbia University (1990)

Doctor of Philosophy dari Columbia University

Karir

Direktur Pasca Sarjana UIN Syarif Hidayatullah (sejak 2006)

Rektor UIN Syarif Hidayatullah (1998-2006)

Professor Fellow di Universitas Melbourne (2004-2009)

Anggota Dewan Penyantun International Islamic University Islamabad Pakistan (2004-2009)

Pembantu Rektor I IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta (1998)

Wartawan Panji Masyarakat (1979-1985)  6 tahun 

Dosen Fakultas Adab dan Fakultas Tarbiyah IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta (sejak 1992)

Penghargaan

Adapun gelar CBE, akronim dari Commader of The Order of British Empire, yang ada di akhir namanya adalah pemberian dari kerajaan Inggris pada tahun 2010. 

Ia mendapatkan gelar itu karena perannya sebagai salah satu tokoh pembentukan UK-Indonesia Islamic Advisory Group (UK-Indonesia AIG). 

Ia bahkan ditunjuk sebagai Co-Chairman lembaga yang bertugas meningkatkan kepahaman Islam di antara kedua negara itu.

Pada tahun 2017 ia mendapatkan anugerah The Order of The Rising Sun: Gold And Silver Star dari pemerintah Jepang. 

Diberikan langsung oleh Kaisar Akihito di Istana Imperial Tokyo. Anugerah itu diberikan karena banyaknya dedikasi Azra salah satunya adalah ia aktif di berbagai konferensi yang disponsori oleh Sasakawa Peace Foundation Tokyo.

Ia juga pernah mendapatkan penghargaan Sarwono Prawihardjo Memorial Lecture (SML) dari lembaga Pengatahun Indonesia (LIPI). 

Disebut bahwa pengharagaan ini diberikan atas jasa Azra dalam bidang keilmuan sejarah peradaban Islam di Indonesia. Pada tahun 2002, Penerbit Mizan Bandung memberinya anugerah sebagai penulis paling produktif. Semoga bermanfaat


**




Posting Komentar

0 Komentar