Padang, Editor - Dunia Wartawan Hebat Eraan 2010 di Sumbar ,Eraan digital terbersit di benak anda jika mendengar kata ‘’ Wartawan ‘’ ? Banyak Orang yang ‘ alergi ‘ terhadap orang dengan Profesi ini, tapi juga ada yang suka, Bahkan dengan Sengaja Memanfaatkannya.
Wartawan Memang layak ditakuti dan disukai, karena wartawan, sebuah kasus dapat ter-Blaw Up dengan hebat, sehingga masyarakat tahu di lingkungannya, bahkan di Provinsi Sumatera Barat
Wartawan adalah Orang yang serba Tahu ‘ ‘ Padahal, Kalau tidak diberitahukan, wartawan takkan tahu, dan tak takkan bisa menulis Berita He hehehe...... karena Peran dan Fungsinya, Wartawan Menjadi momok bagi mereka yang bermasalah,itu sebabnya tak sedikitnya wartawan yang kehilangannya nyawa akibat Berita – berita dan Masuk Penjara .
Contoh tahun 2021 Wartawan Jejak yang Berita dan Menulis Nama Seorang Jendral Bintang dua , dilaporkan Pada Polisi dan waktu itu juga jadi tersangka akhir sampai Masuk Penjara 9 Bulan
Malahan Fungsi Wartawan Sebagai Kontrol Sosial , Hanya Menulis Nama Jendral Bintang 2 yang Aktif main Proyek, dan serba luas informasikan berita Pada Masyrakat banyak
Wartawan Hebat Sumatera Barat dan sudah Punya kartu Wartawan Utama dari Dewan Pres di Eraan 2010 yang Punya Nyari Ungkap Kasus Korupsi di Sumatera Barat
Nara Sumber dan Pembaca harus Tahu Wartawan Hebat yang tergabung dalam Organisasi Profesi Jurnalistik di bawah Dewan Pres Seperti PWI, Aji, IJTI,
Yang Punya kartu Utama di Sumatera Barat,Heranof , Hendra Makmur , Eko Yance , Zul Efendi , Firdaus, Guspen Khairul, Widya Navis, Sawir Pribadi, Yurnaldi. Montosari.Novri, Ismail, Sri Agustin,BenMaharajo, Pinto Janir, Zamri Yahya, Andri Besman, Andrian Tuswandi,Montosari, Nofrianto, Suci Martia, Warman, Muhamman Rusdi . Lailatuil ardi. Edi jarot, Iklas Bakri, Iklas Darma Mulya, Armadi Tanjung, Nurrahman, Miche Putra, Albudazir, Cimirawati, Susi Suzanna, Siti Rahmadani, Almadi, Afridon, Nita,Rakhatul Akbar, Devi, Dasman Boy,
Dua orang Wartawan Paling Hebat Sumatera Barat Khairul Jasmi , B B dapat kartu Pres Nomor Satu atau di kenal Press Card Number One ( PCNO ) yang langsung di serahkankan Oleh Wakil Pesiden 2017 Yusuf Kala
** Afridon.
0 Komentar