Kronologi Penipuan Perempuan Nikahi Wanita di Jambi: Mengaku Lelaki Profesi Dokter


 Anhaf Arrafif 


Jakarta,  Editor  – Masyarakat di Jambi digegerkan dengan pengakuan seorang Wanita yang mengaku tertipu lantaran dinikahi seorang perempuan yang sebelumnya mengaku laki-laki

Pernikahan  Anhaf  dengan seorang wanita bernama Mawar (bukan nama sebenarnya) di Jambi kini tengah ramai diperbincangkan.Sebabnya, setelah beberapa saat menikah Anhaf diketahui merupakan wanita tulen bernama Erayan

Jumat 17 Juni 2022, jenis kelamin Anhaf yang sesungguhnya terbongkar saat Mawar menjadi saksi pada persidangan kasus   penipuan gelar akademik di Pengadilan Negeri Jambi. Suami Mawar menjadi terdakwa

"Karena awalnya diyakini jika dia itu mualaf, mau ganti nama, dan tingkah laku awalnya sangat baik atau alim, maka kita percaya. Janjinya juga nikah siri itu hanya sementara saja, lalu nanti jika namanya sudah diproses, baru nikah resmi," cerita Mawar kepada  Media  , Kamis 16 juni 2022

Setelah menikahi Mawar, sang perempuan yang mengaku bernama Anhaf tinggal di rumah orang tua Mawar di Kota Jambi. Dia tinggal selama lima bulan dengan istilah makan-tidur dan tak pernah bekerja

Padahal Anhaf awalnya mengaku sebagai dokter ahli bedah saraf, hanya saja ucapan itu tak dapat dibuktikan. Bahkan demi mencari-cari alasan, Anhaf terkadang juga mengaku sebagai pengusaha batu bara.

Kebohongan Anhaf kemudian terbongkar setelah usia nikah siri memasuki 10 bulan. Erayani akhirnya ditahan polisi dan bukti terbukti jika Anhaf   wanita tulen.

Setelah Arrafif ditahan, kasusnya pun mulai masuk di Pengadilan Negeri Jambi. Kasus yang menjerat Arrafif alias Erayani bukan tentang  penipuan identitas melainkan  penipuan gelar akademik yang dipakai Arrafif

"Semua itu terbongkar kan karena adanya laporan masalah  penipuan gelar akademik ya. Apalagi kan si terdakwa mengakunya dokter, lalu punya lima gelar dari perguruan tinggi di New York, dan bisa saja cara itu terdakwa pakai, sekalian untuk bisa menikahi korban yang juga perempuan," kata Kasi Pidum Kejari Jambi, Irwan Sayafari kepada   Media


**

Posting Komentar

0 Komentar