Pariaman, Editor – Kota Padang akhirnya memiliki pejabat Sekretaris Daerah (Sekda) definitif.
Sosok yang terpilih untuk mengisi jabatan itu adalah Andree Algamar
Andree Algamar terpilih jadi Sekda setelah menumbangkan dua calon lainnya
Dua calon tersebut adalah Alfiadi (Staf Ahli Wali Kota) dan Yenni Yuliza (Kepala Bappeda)
“Rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) sudah keluar dan dia (Andree) yang terpilih,” kata Kepala BPKSDM Padang, Arfian.
Selain terpilih, Andree adalah pejabat Sekda yang masih berumur muda, yakni 41 tahun.
Bahkan, ia termasuk yang termuda dari pendahulu-pendahulunya.
Lulusan STPDN dan Ajudan Wali Kota
Andree memulai karir sebagai ASN pada tahun 2004 silam
Saat itu ia baru lulus Sekolah Tinggi Pendidikan Dalam Negeri (STPDN) Jatinangor.
Begitu menyelesaikan pendidikan, ia langsung dipercaya jadi ajudan Wali Kota Padang yang saat itu dijabat Fauzi Bahar
Ia mendampingi Fauzi Bahar selama 2 tahun, tepatnya hingga 3 Agustus 2006
Usai menunaikan tugas mendampingi Wali Kota, Andree memilih untuk melanjutkan studi.
Hingga kemudian pada tahun 2009 ia terpilih jadi Lurah Kampung Pondok hingga tahun 2011.
Setelah menjadi Lurah, karir Andree terus menanjak. Pada tahun 2011 itu, ia dipilih Fauzi Bahar jadi pejabat Kepala Dinas.
Stakeholder pertama yang ia jabat adalah Kepala Dinas Pemadam Kebakaran.
Kemudian ia dipercaya menjadi Camat Lubuk Kilangan terhitung 27 September 2010 hingga 18 Oktober 2012.
Selanjutnya menjadi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang hingga 1 Januari 2015.
Turun Jabatan
Setelah lebih 10 tahun malang melintang sebagai pejabat. Andree pun sempat merasakan kemunduran.
Kala itu ia sempat turun tahta dengan menjabat sebagai Sekretaris Satpol PP Padang hingga 15 Juli 2016.
Setelah itu, dirinya melanjutkan pendidikan di Universitas Pertanahan (Unhan).
Pendidikan itu ia jalani dari tanggal 15 Juli 2016 hingga 21 Juni 2018, kemudian izin belajar S3 di IPDN pada tanggal 21 Juni 2018.
Usai melaksanakan pendidikan, ia kembali mengisi jabatan struktural di Pemko Padang.
Ia dipilih jadi Kabid Destinasi, Usaha dan Industri Pariwisata Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Padang.
Jabatan itu ia tempati dari Maret 2019 hingga 10 Mei 2020.
Setelah itu, Andree kemudian dipercaya menjadi Kepala Disdag Kota Padang sejak tanggal 11 Mei 2020.
**
0 Komentar