Padang Pariaman, Editor – Peningkatan infrastruktur berupa pembangunan dan pemeliharaan jalan, diprioritaskan untuk mempermudah akses perekonomian, sosial budaya dan pendidikan bagi masyarakat.
Hal ini dilakukan sebagai wujud komitmen Suhatri Bur menjadi Bupati Padang Pariaman dalam membangun daerahnya.
Visi dan misi mewujudkan Padang Pariaman Berjaya, Unggul Berkelanjutan, Religius, Sejahtera, dan Berbudaya, adalah niat seorang Bupati Suhatri Bur.
Bapak Bupati, kata Budi, sangat ingin memperbaiki seluruh permasalahan yang ada dan menjadikan Padang Pariaman lebih maju dari kabupaten/kota lainya di Sumatera Barat.
“Bupati sangat konsen membangun ekonomi masyarakat, itu niat tulus seorang Suhatri Bur,” jelas Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PUPR) Budi Mulya, di ruang kerjanya di Komplek Kantor Bupati di Kawasan IKK Padang Pariaman di Parit Malintang, Kecamatan Enam Lingkung, kemarin.
Budi didampingi Kepala Bidang Bina Marga Deki Saputra menerangkan, pada tahun 2021 lalu, sebanyak 20 ruas jalan menjadi akses penting masyarakat yang sudah dilakukan peningkatan.
Dia menambahkan, di tahun 2022 ini juga sudah ada data sesuai perencanaan pengerjaan di bidang terkait.
“30 km lebih sudah dilakukan peningkatan ruas jalan dalam satu tahun kepemimpinan Suhatri Bur – Rahmang, dan tahun ini ada 44 titik ruas jalan akan dibangun yang menyebar di seluruh kecamatan Se Kabupaten Padang Pariaman,” kata Budi yang juga Kepala Pelaksana BPBD Padang Pariaman ini menegaskan, secara bertahap permasalahan infrastruktur jalan akan diselesaikan.
Namun dia meminta masyarakat untuk bersabar. Karena menurutnya, tidak mungkin pembangunan infrastruktur ini bisa diselesaikan dengan satu tahun anggaran
“Tidak mungkin selesai dengan satu tahun anggaran, makanya ada skala prioritas sesuai kemampuan keuangan daerah,” tutupnya.
Kemudian Kabid Bina Marga Deki Saputra mengatakan, pada saat ini sudah ada pembangunan dan peningkatan ruas jalan yang sedang berjalan pengerjaannya.
Dia juga menambahkan, ada yang sedang dalam proses persiapan tender berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) dengan total anggaran 25 milyar lebih.
“Ada yang sedang berjalan pengerjaannya dari DAK, sementara DAU masih proses tender, insya Allah bulan agustus teken kontraknya,” tutupnya
** R/ Afridon
0 Komentar