Padang Pariaman, Editor , Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Padang Pariaman mengundang sejumlah wartawan untuk wilayah Padang Pariaman dan Kota Pariaman.
Undangan ini dalam rangka coffee morning yang dilaksanakan hari Minggu pagi 4 September 2022 bertempat di aula kantor KPU Padang Pariaman.
Agenda ini merupakan sosialisasi pendidikan pemilih terutama pemilih pemula bersama wartawan se-kabupaten Padang Pariaman.
"Dengan ini kita berharap teman-teman wartawan ikut menjalankan peran aktifnya dalam hal pendidikan demokrasi," ujar Zulnaidi, ketua KPU Padang Pariaman.
Zulnaidi mengatakan media pers berperan penting terhadap jalanya roda demokrasi dan mengawal proses pesta demokrasi.
Hal ini sesuai dalam Undang Undang, bahwa pers merupakan bagian dari empat pilar demokrasi dalam mengawal jalanya pesta demokrasi Indonesia.
Oleh sebab itu KPU Padang Pariaman menggandeng dari awal insan pers untuk pemilu 2024 nanti.
Ini diharapkan pers bisa ikut mengawasi semua tahapan serta dapat mengingatkan KPU dan memberi masukan agar semua tahapan tersebut bisa berjalan lebih baik.
Perilaku politik masyarakat sangat memengaruhi dalam memilih. Untuk itu kesadaran politik masyarakat sangat perlu dibentuk.
"Kita sangat mengharapkan semua pihak, baik itu pemerintah maupun partai politik untuk dapat memberikan kesadaran kepada masyarakat, dan tentunya peran media tidak luput dari ini," tukas Zulnaidi.
Sementara itu Erik Estrada Divisi Partisipasi Masyarakat mengatakan kalau pihaknya saat ini sedang gencar mensosialisasikan ke pemilih pemula.
"Kita sudah membentuk duta demokrasi dengan menjalin kerjasama sebanyak 33 sekolah tingkat SLTA se kabupaten Padang Pariaman," ujar Erik.
Erik menjelaskan duta demokrasi ini yang nantinya diharapkan dapat memberikan pendidikan demokrasi kepada pemilih pemula.
Salah satu program duta demokrasi ini adalah menyelenggarakan pemilihan OSIS dengan menerapkan sistim pemilihan yang berlaku di negara kita.
Selain itu KPU Padang Pariaman juga menggandeng berbagai pihak dalam hal sosialisasi, seperti halnya dengan Dinas Sosial melalui kader PKH-nya.
Dengan adanya kerjasama berbagai pihak ini kita berharap partisipasi pemilih dalam pemilu 2024 nanti akan meningkat dibandingkan 2019.
Dimana untuk Padang Pariaman partisipasi pemilih di 2019 itu sebanyak 69,30℅.
Sedangkan Ory Sativa divisi teknis Ory menjelaskan, saat ini tahapan yang sedang berjalan adalah verifikasi administrasi parpol. Dimana sistem pendaftaran parpol sekarang ini mempergunakan aplikasi sipol.
Dengan sipol ini partai politik tidak perlu lagi membawa berkas ke kantor KPU sampai berkontainer. Mereka cukup mengisinya di sipol tersebut.
"Kita juga mengharapkan partisipasi masyarakat untuk mengecek apakah dirinya di catut oleh partai politik tertentu melalui sipol tersebut," ujar Ory.
Ory menerangkan masyarakat bisa melihat linknya di laman KPU RI maupun akun Facebook KPU Padang Pariaman. Dan jika masyarakat tersebut dapat mengkonfirmasi lansung.
Juga Ory mengharapkan masyarakat melihat apakah dirinya sudah masuk dalam daftar pemilih. Hal ini dapat dilihat di aplikasi lindungi hakmu.
**
0 Komentar