Penggantian Jembatan Batang Lasi CS, Bentuk Kepedulian BPJN Sumbar , Profesional PT. Adipati Karya Pastika

 

 jembatan yang dianggap layak lagi dipakai untuk jalan nasional dilakukan penggantian. Ini merupakan bentuk kepedulian Kementerian (PUP) Pekerjaan Umum,

Sawahlunto-  Editor - Beberapa jembatan yang dianggap layak lagi dipakai untuk jalan nasional dilakukan penggantian. Ini merupakan bentuk kepedulian Kementerian (PUP) Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina (Ditjen Bina Marga), melalui Balai Pelaksanaan Jalan (BPJN) Sumbar.

Termasuk salah satunya, penggantian jembatan Batang Lasi CS ruas jalan Batas Kota Sawahlunto – Muara Kalan. Proyek yang dikerjakan PT. Adipati Karya Pastika itu, sangat diharapkan pengendara. Karena, merupakan jalur jalan nasional. Sekarang, proyek konsultan supervisi PT. Exxo Gramindo Perkasa, PT. Arci Pratama Konsultan KSO dalam tahap pekerjaan. 

Pengalihan lalu lintas melalui jalan darurat pada proyek bernomor kontrak : KU 0210/KTR 02.PPK 2.1.PJN II/I/2022, sangat baik dan tak begitu menganggu lalu lintas. Meski, pekerjaan Satuan Kerja ( Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah 2 Sumbar, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.1 ditengah tingginya intensitas kendaraan melewati jalan tersebut.

Wajar saja, proyek masa pelaksanaan 353 hari kalender, sumber dana APBN tahun anggaran 2022 itu, menuai pujian berbagai kalangan. Pengawasan ketat. Ka Satker dan PPK mempercepat proses pekerjaan. Disertai profesionalnya rekanan bekerja progres terjaga, mutupun tercapai. Ini terlihat dari pekerjaan yang sedang berjalan

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) menjadi perhatian. Kondisi pekerjaan yang beresiko tinggi, disebabkan harus membongkar lama, tentu perlu kewaspadaan dan ke hati hatian terhadap pekerja. Media ini menyaksikan langsung pekerjaan di lokasi, juga melihat pekerjaan sangat profesional

Dan, dilihat dari pekerjaan, diyakini akan selesai tepat waktu. Wan, warga setempat saat menyaksikan pekerjaan dise buah warung dekat jembatan itu, cukup salut dengan pekerjaan yang dilakukan. Meski, beresiko tinggi, namun dapat diatasi. Bahkan, tak terlihat kendala yang akan memperlambat proses pekerjaan. Makanya, ia yakin pekerjaan jembatan ini, bakal selesai sesuai kontrak.

“Selama pekerjaan berlangsung, saya tiap hari menyaksikan. Karena, pekerjaan didepan warung tempat kami duduk dan mengopi. Pengawasan yang ketat dan profesional perusahaan, sehingga pekerjaan dapat terselesaikan. Mudah mudahan, pekerjaan bisa selesai sesuai kontrak, sebab jembatan ini sangat krusial untuk sarana transportasi antar provinsi,” katanya. 

** Zuki/  Afridon