Padangpariaman,Editor - Dalam rangka melakukan upaya pencegahan serta percepatan penurunan stunting di Indonesia, sekaligus bertepatan dengan momentum peringatan Hari Ibu nasional 2022, maka Kabupaten Padang Pariaman menyelenggarakan Kampanye Ibu Hamil Sehat tingkat Kabupaten Padang Pariaman yang pusatkan di Puskesmas Ulakan, pada Kamis 22 Desember 2022
Sebelumnya, Kabupaten Padang Pariaman ditunjuk sebagai perwakilan Provinsi Barat dalam gerakan kampanye ibu hamil sehat. Mengingat Kabupaten Padang Pariaman memiliki angka kematian ibu hamil yang rendah dibandingkan dengan Kabupaten/Kota lainnya di wilayah Sumatera Barat.
Kegiatan tersebut diselenggarakan secara serentak di seluruh indonesia dan dipusatkan di NTT oleh Kementrian Kesehatan. Merupakan rangkaian dari peringatan hari ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember setiap tahunnya dengan melibatkan berbagai lintas sektor khususnya ibu hamil sebagai penerima manfaat langsung dari kegiatan ini.
Mewakili Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pemerintahan Zainil memgungkapkan, gerakan Ibu Hamil sehat diimplementasikan dalam mewujudkan ibu hamil yang sehat dan berpengetahuan serta mendapatkan pelayanan kesehatan selama kehamilan sebagai salah satu upaya pencegahan stunting sejak sebelum bayi dilahirkan.
“Saya berharap seluruh fasilitas pelayanan kesehatan yang berada di seluruh wilayah Kabupaten Padang Pariaman memiliki komitmen yang kuat agar dapat terus memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik untuk masyarakat Padang Pariaman untuk mewujudkan Kabupaten Padang Pariaman sehat,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar yang saat itu diwakili oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Yudi Andra mengatakan, ibu hamil yang sehat dan bahagia akan melahirkan anak-anak yang sehat. Jika anak sehat maka akan berdampak pada penurunan angka stunting.
“Kita juga patut berbangga karena Padang Pariaman berhasil menurunkan angka stunting mencapai di angka 7 persen. Ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Daerah dalam mengkampanyekan masyarakat sehat dan terhindar dari stunting,” sebutnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman Aspinuddin melaporkan, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman terus berupaya dalam menekan angka stunting dan angka kematian ibu hamil akibat anemia. Maka dengan itu, Pemerintah Padang Pariaman bekerja sama dengan bidan desa terus berupaya melakukan penyuluhan berkelanjutan kepada ibu hamil baik di pusat layanan kesehatan maupun by name by address.
Ia menambahkan, dalam rangka percepatan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan prevalensi balita stunting, salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu hamil menjadi 6 kali seperti yang tertuang dalam peraturan menkes Nomor 21 Tahun 2021 tentang pelayanan kesehatan masa sebelum hamil, masa hamil, persalinan, dan masa sesudah melahirkan.
“Salah satu bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam mengawal ibu hamil dalam proses kehamilannya hingga melahirkan, pemerintah telah mencanangkan untuk pengadaan dokter kandungan dan fasilitas USG di setiap puskesmas di seluruh wilayah Kabupaten Padang Pariaman,” tuturnya.Acara dilanjutkan dengan dialog antara ibu hamil dengan Asisten II Zainil, Kepala Dinkes Aspinudin, Kepala Bidang Kesmas Yudi Andra, Ketua TP PKK Yusrita Suhatri Bur, dan Ketua GOW Yusnelly Rahmang. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan deklarasi ibu hamil dan deklarasi dukungan ibu hamil sehat yang pada saat itu juga turut disaksikan oleh Camat Ulakan Dan Wali Nagari Terkait
** Afridon.
0 Komentar