Di Duga Kasat Pol PP Dengan Sengaja Rusak Mobil Dinas


Padang Panjang,  Editor – Baru saja kelar kasus Sambo yang dengan sengaja melakukan penembakan pada seorang ajudannya hingga tewas ,kini Masyarakat kota Padang Panjang di hebohkan aksi ASN juga dengan sengaja melakukan pengerusakan fasilitas negara.


Aksi arogan seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Padang Panjang itu ramai jadi perbincangan di media sosial. Sebab, ia tertangkap kamera sengaja menabrakkan mobil dinas dengan Plat Nomor 35 ke Tiang bangunan kantor nya di Bancah Laweh Padang Panjang.


Tak tanggung tanggung ,aksi bodoh itu dilakukan pada bagian mobil depan dan belakang ,dan di tonton oleh anggotanya Alhasil, Mobil yang sengaja ditabrakkan ke tiang gedung kantor itu penyok dasbor depan dan belakang ,Video yang merekam kejadian itupun kini viral dan banyak mendapat beragam komentar dari warganet. Baik Facabok maupun Instagram.


Menyikapi hal tersebut Pemko Padang Panjang telah memanggil bersangkutan dan secara interen melakukan pemeriksaan terhadap bersangkutan,setelah itu Minggu malam  19 Februari 2023 pemko atas perintah walikota melakukan jumpa pers dengan media baik portal maupun cetak untuk klarifikasi hal tersebut.


Wakil walikota Drs Asrul didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Padang Panjang, Sony Budaya Putra ,kadis Kominfo Ampera Salim menyampaikan permintaan maaf. Menurut dia, secara langsung melalui Instagram telah berikan tanggapan atas kasus BA 35 N itu, Wali Kota tegas nyatakan tidak akan mentolelir kasus pelanggaran hukum yang telah terjadi.


Dalam silaturahmi nya dengan awak media wakil walikota sampaikan atas nama pemerintah daerah “Kami mewakili Pak Wako yang saat ini sedang umrah menyatakan sangat menyayangkan atas terjadinya tindakan pengrusakan tersebut dan menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas kejadian ini. Perbuatan yang melanggar hukum tidak bisa ditolerir apapun alasannya,” ujar dia.



Lebih lanjut disampaikan bahwa, Fadli Amran telah memerintahkan kepada jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemko untuk menjadi tauladan bagi masyarakat,


Tak hanya itu, terkait dengan kasus pengerusakan mobil dinas ini, Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran telah meminta dengan tegas kepada para pelaku untuk segera mengganti kerugian materiil menggunakan dana pribadi masing-masing.


Lebih lanjut disampaikan bahwa, Fadli Amran telah memerintahkan kepada jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemkot untuk menjadi tauladan bagi masyarakat,


Kasatpol PP Padang Panjang, lanjut Sony juga sudah diberikan teguran langsung selaku penanggungjawab barang. Menurut dia, hukuman disiplin juga akan diberikan kepada para pengerusakan.


“Tindakan yang sudah dilakukan saat ini pemberian teguran kepada kasat pol pp selaku pengguna barang /penanggung jawab pemakai kendaraan untuk dipertanggungjawabkan dan mengganti kerugian dengan biaya sendiri. Untuk hukuman disiplin yang akan dijatuhkan kepada pelaku dan yang terlibat saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh tim pemeriksa,” lanjutnya.


Namun, motif atas peristiwa tersebut belum diungkap ke publik. Tapi, berdasarkan informasi yang beredar, ada dugaan, perusakan terkait klaim asuransi. Mobil sengaja dirusak agar asuransinya bisa diklaim.


“Kata Kasatpol PP Alber, Ka Abang oto ko ka dipelok ka bangke. Ruponyo di Bidang Aset Asuransi oto ko dak tacatat doh. Akianyo tapaso dipelok jo pitih surang dek Alber ko,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Padang Panjang, Ampera Salim saat dihubungi.



Ditempat terpisah , Sebelumnya pada akun tiktoknya, @jonihermanto84 menyebutkan, dia sangat geram ketika mengetahui mobil yang dibeli dengan ‘uang rakyat’ tersebut sengaja dihancurkan.“Tiga hari lalu saya mendapatkan video ini dari seorang rekan. Jujur, pertama kali melihat video ini saya geram, marah,” ungkap Joni dalam videonya yang diunggah pada Sabtu, 18 Februari 2023.


Joni mengatakan, bagaimana tidak, mobil itu dibeli dengan uang rakyat dan untuk salah satu pelayanan yang seharusnya digunakan untuk menghidupi dan memungkinkan pegawai negeri me


Joni mengatakan, bagaimana tidak, mobil itu dibeli dengan uang rakyat dan untuk salah satu pelayanan yang seharusnya digunakan untuk menghidupi dan memungkinkan pegawai negeri melayani masyarakat, namun malah dirusak lagi.


“Tapi mobil itu malah dirusak dengan cara ditabrakkan ke dinding. Entah apa motif di balik semua itu,” papar Joni.


Hal itu lah yang mendorong Joni untuk melaporkan pengerusakan ini ke Polres Padang Panjang. Joni mengunggah bukti laporannya ke media sosial.“Hari ini secara resmi saya melaporkan kasus ini ke Polres Padang Panjang,” tambah Joni yang dalam videonya juga mengunggah video perusakan.


Berdasarkan pada surat laporan bernomor STTL/8/II/2023/SPKT III/Polres Padang Panjang diketahui kalau peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (15/2/2023) sore di Kantor Sat Pol PP Damkar Kota Padang Panjang. Joni tidak menyebut nama atas yang telah dilaporkan. Pada berkas tersebut tertulis kalau terlapor masih lidik.“Saya melaporkan pelaku yang turut serta melakukannya serta orang yang sudah menyuruh untuk merusak aset negara tersebut. Laporan terkait, dugaan pengerusakan terhadap barang atau benda yang merupakan aset milik negara, secara bersama-sama dengan melawan hukum. Dasar laporannya adalah Pasal 170 KUHP Pidana,” kata Joni 



** 


 

Posting Komentar

0 Komentar