 |
Kepala Dinas Kominfo Kota Padangpanjang, Ampera Salim. |
Padang Panjang , Editor.- Sekretaris Kota (Sekdako) Padangpanjang dan Kepala Inspektorat kota setempat langsung bereaksi dengan viralnya video dari sejumlah medsos atas kejadian adanya salah satu mobil dinas di kota itu yang tabrakan ke tiang beton.
Setelah melalui penelusuran, nyatanya mobnas yang ditabrakkan ke tiang beton itu merupakan milik Sat Pol PP Kota Padangpanjang.
Sehingga hal itu berujung dengan teguran keras dari Sekko dan Inspektorat kota setempat.
Adanya teguran keras Sekko dan Kepala Inspektorat ke pihak Sat PP Padangpanjang itu dibenarkan Kepada Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kota Padangpanjang, Ampera Salim ketika dihubungi Editor , Minggu 19 Februari 2023
"Karena Pak Wali Kota Padangpanjang lagi umrah, Sekko dan Inspektorat langsung berikan teguran keras pada oknum yang menabrakkan mobnas itu. Untuk sanksi tunggu kepulangan wali kota dari menunaikan ibadah umrah," kata Ampera Salim.
Menurutnya, Sekko meminta oknum yang berbuat tersebut untuk memperbaiki mobnas, agar layak kembali dipakai untuk keperluan dinas.
"Yang bersangkutan, diminta segera perbaiki mobnas, gunakan biaya sendiri," sebut dia.
Dari informasi diterima, lanjutnya, oknum yang menabrakkan mobil itu Kepala Sat Pol PP berinisial "AD", dan dia sudah membawa mobnas tersebut ke bengkel untuk diperbaiki atas biaya sendiri.
"Mobnas sudah di bengkel, diperbaiki sesuai dengan apa yang diarahkan oleh Sekko dan Kepala Inspektorat untuk biaya ditanggung sendiri," kata Ampera Salim lagi.
Ketika ditanya soal kenapa mobnas dibenturkan ke tiang beton? Ampera Salim menyatakan, masih dalam penyidikan dari Sekko dan Inspektorat.
"Oknum pejabat dan sejumlah anggota Pol PP yang berada di lokasi saat kejadian berlangsung telah diperiksa Kepala Inspektorat. Tunggu saja hasil pemeriksaan," pungkas Ampera Salim.
Sebelumnya beredar video di media sosial yakni Instagram dan tik tok, mobil dinas dibenturkan ke tonggak beton dari depan maupun dari belakang.
Dalam video berdurasi beberapa menit tersebut, ada sejumlah oknum anggota Sat Pol PP berada di lokasi tersebut.
Hingga saat ini belum tahu apa motif dugaan perusakan mobnas tersebut.
** Afridon.
0 Komentar