Dihadir Anggota DPRD Sumbar, Kadis Kominfo Siti Aisyah Tutup Kegiatan Bimtek Jurnalistik

 


Padang ,Editor – Dihadiri oleh anggota DPRD Sumbar dari fraksi PKS M,Ridwan, Kadis kominfotik provinsi Sumbar Siti Aisyah resmi menutup kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas jurnalis dan awak media bertempat di Sati Room pangeran beach hotel padang Kamis 30 Maret 2023 


Sebelumnya kegiatan ini di dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Buya Mahyeldi dan diikuti oleh 55 orang awak media dari kabupaten dan kota di Sumbar, terlaksananya kegiatan ini melalui alokasi anggaran pokir M,Ridwan anggota DPRD Sumbar dari fraksi PKS.


Pada kesempatan tersebut Kadis kominfotik Pemprov Sumbar Siti Aisyah menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta yang hadir dengan adanya bimtek peningkatan kapasitas jurnalis dan awak media ini tentu kedepannya rekan rekan jurnalis dapat menerapkan ilmu yang di dapat dari narasumber sebagai pemberi materi sehingga nantinya tercipta jurnalis yang handal,profesional,serta memiliki integritas dalam melaksanakan profesi sebagai jurnalis dan awak media.


“Terima kasih dan Kita apresiasi rekan-rekan insan pers semoga ilmu yang di dapat bisa menjadi tolak ukur dalam melaksanakan kegiatan jurnalis,”ujar buk ca panggilan akrab kadis kominfo


Menjadi seorang jurnalis tentu harus dapat menguasai aturan dan perundang-undangan yang berlaku terutama UU pers dan kode etik jurnalis semuanya sudah diatur oleh aturan dan UU, tinggal bagaimana kita melaksanakan profesi jurnalis dan awak media ini dengan baik.


Pekerjaan menjadi Seorang jurnalis merupakan salah satu pekerjaan yang sangat mulia karena mereka yang tidak tahu bisa menjadi tahu dan mereka yang tidak paham bisa menjadi paham dan mengerti tentu dengan melalui berita-berita yang mengandung fakta sebenarnya dan mudah dipahami oleh pembaca.


“Nah…disinilah letaknya peran dari suatu media pers selain countrol sosial juga dituntut untuk mencerdaskan masyarakat,”kata buk ca.


Sebelumnya anggota DPRD propinsi Sumbar dari fraksi PKS M Ridwan juga menyampaikan bahwasanya menjadi seorang penulis banyak manfaat yang di rasakan seperti yang pernah saya alami bebekal dua karya tulis, berupa opini dan resensi buku dapat menyelamatkan nilai mata kuliah bahasa indonesia.


Ia menceritakan, dulu waktu ia masih duduk di bangku kuliah ada salah satu mata kuliah bahasa Indonesia sudah lima kali pertemuan ia tidak pernah hadir sehingga dosen mata kuliah nya itu dengan tegas mengatakan, untuk mendapatkan nilai A harus ada sebuah tulisan terbit di salah satu media, apabila sudah terbit tulisannya maka dosen akan memberikan nilai A untuk mata kuliah bahasa indonesia tersebut.


Kemudian dengan semangat dan kepintaran menulis yang sudah menjadi kebutuhan sehari-hari, dengan izin Allah swt tulisan saya dimuat dan terbit di sebuah media cetak bergengsi di sunbar yaitu harian Singgalang, setelah itu kita ambil korannya lalu digunting kolom tulisan itu kemudian kita serahkan kepada buk dosen.


“Alhamdullilah saya dikasih nilai A oleh dosen mata kuliah bahasa indonesia dan akhirnya saya dapat mengantongi gelar sarjana S1 fakultas sospol Unand,” kata  ridwan.


Dengan adanya bimtek ini tentu kita berharap kedepannya rekan-rekan jurnalis dan awak media pokonya seluruh insan pers dapat menjadi seorang insan pers yang handal,profesional, memiliki naluri profesi yang kuat dan memiliki integritas serta beretika dan bermoral.


Oleh karena itu maka jadikanlah menulis itu sebagai hal yang sangat prioritas dalam hidup ini, karena dari situlah kita dapat merasakan suatu kenyamanan tersendiri apabila hasil karya kita itu dimuat di sebuah media pers hingga di baca oleh banyak orang.


Dasar dan syarat yang lebih penting itu bagi para insan pers untuk meraih kebenaran jurnalistik adalah Loyalitas kepada warga mengindikasikan aspek penting kerja jurnalistik menyangkut pihak mana yang seharusnya mereka layani dalam derajat yang paling tinggi


**

Posting Komentar

0 Komentar