Kabupaten Kepulauan Mentawai Terus Membangun Jalan Nasional.


Mentawai, Editor —Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Pelaksanaan Jalan Nasional, Propinsi Sumatra Barat, dengan satuan kerja pelaksanaan jalan nasional wilayah, Sumatra Barat, dengan paket pekerjaan jalan dan jembatan TuaPejat – Rokot – Sioban ( Simp.Logpan ) terus di kebut pelaksana pekerjaan peningkatan/ preservasi ruas jalan nasional.


Pekerjaan pembangunan ruas jalan nasional yang tanggal kontrak di mulai 07 November 2022 nilai kontrak Rp. 156.470.400.000,- (Seratus Lima Puluh Enam Miliar Empat Ratus Tujuh Puluh Juta Empat Ratus Ribu Rupiah ) dengan waktu pelaksanaan selama 600 hari kalender. Proyek di kerjakan Adhi – MAK,KSO. Untuk konsultan supervisi PT. Plato iSoki- PT. Eskapindo Mitra,KSO.



Menurut Sekretaris Umum LSM BPKP Sumbar, N.N.Leo pada Jumat  10 Maret 2023  di Sipora yang langsung melakukan Investigasi ke Sipora, Mentawai terkait pekerjaan jalan nasional yang kini sedang berlangsung pemadatan kerikil, mengatakan, berdampak positif untuk pendapatan asli daerah dan juga peningkatan untuk ekonomi masyarakat.Karena adanya jalan yang bagus sudah pasti mobilitas berjalan cepat dan lancar.


Sekretaris BPKP ini, meminta kepada pihak kontraktor pelaksana dan konsultan pengawas agar kiranya dapat memenuhi target tepat waktu juga mutu. Berdasarkan kontrak, pekerjaan itu di targetkan rampung sesuai dengan telah ditetapkan.


“Untuk kualitas tolong di cek, karena jalan ini merupakan jalur penting yang menghubungkan Bandar Udara Rokot dan jalan menuju objek wisata.Karena Kepulauan Mentawai daerah yang banyak tebing, maka di perlukan ada penambahan alat berat nantinya. Dalam hal kualitas, agar memperhatikan kualitas drainase jalan yang dibangun agar tak menimbulkan genangan air saat hujan,” katanya.


Ditambah Leo, jangan lupa pula untuk melakukan perkuatan tebing disisi jalan terutama pada titik rawan longsor. “Kepada kontraktor yang telah usai pekerjaannya di sisi ruas jalan agar hendaknya tidak meninggalkan barang- barang begitu saja, tetapi harus dibersihkan, mengingat untuk menghindari terjadinya kecelakaan,disamping merupakan suatu keindahan bagi jalan,” sebutnya. Sementara itu di tempat terpisah,


masyarakat yang tak mau di sebut namanya, mengatakan, sangat bangga dengan adanya pembangunan jalan nasional. Selain cepat sampai tujuan, juga bertambah ramai lalu lalang kendaraan. Yang jelas, kami berterima kasih pada pihak pemerintah kapulauan Mentawai dan Pemerintah Propinsi Sumbar. Mudah- mudahan pembangunan jalan nasional berjalan aman serta lancar hingga selesai. 




** Nas

 

Posting Komentar

0 Komentar