 |
| Novri Investigasi |
Padang,Editor- Banjir yang menerpa Kota Padang, meninggalkan duka yang mendalam. Rumah terandam, mengungsi menyelamatkan diri, derita yang dialami warga Kota Padang. Bukan berharap, disaat tak bisa berbuat apa ditengah derita yang mendera, tentu butuh uluran tangan kita. Sekedar berbagi meringankan beban mereka.
Di tahun politik, berbagai cara menarik simpatik . Di baliho, spanduk maupun kartu nama, kadang tertulis motto 'Peduli Warga'. Bahkan, terpajang dan tertampang di setiap sudut kota. Diharap itu, bukan sekedar pemanis kata, janji manis sekedar meraih suara. Sekarang, warga berteman derita, masih adakah peduli terhadap penderitaan mereka.
Banjir, Caleg dimanakah kau berada. Masih perduli terhadap warga. Atau pura pura tidur, seakan tak tahu apa apa. Kalau masih punya nurani, lihatkan rasa perduli. Sekarang, saatnya membuktikan diri, menjadi caleg, bukan sekedar selfi, tapi juga ada rasa peduli. Datangi warga yang sedang mengalami musibah. Ringankan beban mereka, sebagai bentuk kepedulian terhadap penderitaan warga
Dan, jangan jadikan musibah ini, membangun pencitraan. Berpoto bermandi hujan dan dipampang di medsos, seakan ikut merasakan penderitaan. Jangan berselfi dibalik musibah menimpa warga. Bukan, berbuat apa apa dan hanya menumpang poto saja. Lebih terpuji mendatangi warga, melihatkan kepedulian, meski yang dibawa sebungkus nasi
Biar warga yang bertarung melawan dingin dan derasnya hujan tak kelaparan. Begitu juga anggota dewan yang ikut bertarung pada Pileg 2024, jangan hanya membantu warga bertajuk Pokir dan Bansos. Itu juga hak warga, karena menggunakan uang negara. Mungkin, bisa berbagi melalui kantong sendiri, walau itu hanya pengisi perut yang kelaparan saat mengungsi.
Pedih dan perih warga disaat musibah banjir ini, tak berteman walikota dan OPD lainnya. Disaat warga mengalami bencana, mereka sedang acara di negeri sana. Namun, diharapkan walikota dan OPD tetap mengerahkan anggota turun kelapangan membantu warga. Ya, sudahlah, tulisan ini sampai disini dulu. Karena, menulis ditengah kesibukan rumah juga korban banjir. Namun, tak berharap bantuan karena masih tersedia stok makanan.
** Novri Investigasi.
0 Komentar