Terkesan Tanpa Beban, Pekerjaan Drainase Air Paku Sungai Sapi, Terindikasi Asal Asalan, Nico Lesmana : Kurang Kontrol Pengawasan Supervisi, Nanti Ditegur


Padang,Editor - Terasa janggal saat melakukan telusuran pada pekerjaan drainase Jalan Air Paku, RW.05 Kelurahan Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji. Baik pekerjaan di jalan raya menuju RSUD Sungai Sapih maupun di dalam dekat SD. Terkesan rekanan bekerja tanpa beban, meski terindikasi pekerjaan asal asalan.


Hasil tinjauan langsung kelapangan, Rabu 19 Juli 2023 Pukul.15.26 Wib  ada beberapa item pekerjaan diragukan pada proyek pembangun saluran drainase paket 6, bernomor kontrak : 07/Kont SDA/APBD/PUPR/2023, nilai kontrak Rp799.850.000.00 itu. Terutama pekerjaan pasangan batu.



Terlihat batu yang digunakan batu material bongkaran drainase lama, itu tak dibersihkan dari beton yang melekat pada batu tersebut. Persoalan lain, proyek dikerjakan CV. Niashintaridho Bersaudara dengan konsultan PT. Dekade Karya Dimensi Konsultan, adukan semen diragukan Sebab, pasangan berbeda dengan yang biasa. Batu ditumpukan baru disiram adukan semen.


Begitu juga ketebalan dinding pasangan batu tak merata dan ada juga dipasang diatas pasangan lama pada proyek milik Dinas PUPR Kota Padang. Sehingga, proyek dengan masa pelaksanaan 120 hari kalender itu, diragukan mutu dan kualitasnya


.


Alat Pelindung Diri (APD) tertera dalam kontrak kerja juga tak dipakai pekerja. Terlihat tak satupun pekerja menggunakan APD..Adukan semen tanpa kotak, hanya diaduk diatas aspal dan dalam gerobak. Penyebabnya, pekerjaan proyek ini, kurangnya pengawasan, sehingga rekanan terkesan bekerja asal asalan



Kabid, SDA Dinas PUPR Kota Padang, Nico Lesmana, saat dikonfirmasikan via WA nya, Rabu 19 Juli 2023 , mengatakan, seharusnya ada spesi antara batu. Dan, ini pengawasan dari supervisi yang kurang kontrol." Nanti saya tegur," katanya sembari menyebutkan, kadang pekerja itu merasa terganggu memakai APD. Padahal, APD untuk keselamatan mereka juga. Itu dilema dilapangan


Nico Lesmana, juga mengatakan, batu yang didatangkan sengaja, sementara ditumpuk kedalam saluran. Karena, tidak ada tempat untuk menumpuk dipinggir jalan akan menghambat lalu lintas. Nico juga menjawab dengan mengirim video, adukan semen menggunakan kotak takaran. Padahal, dilapangan ditemukan adukan diatas aspal jalan dan dalam geroba.


** Afridon.

Posting Komentar

0 Komentar