Kadis PUPR Mentawai: Tahun 2023 kita Fokus pada Pembangunan Fisik




Mentawai, Editor – Dinas PUPR Mentawai untuk program tahun 2023 fokus pada pembangunan fisik yaitu pembangunan jalan dibeberapa tempat yang di Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Hal ini juga dikatakan Kepala Dinas PUPR Asmen Simanjorang kepada Minangkabaunews.com diruang kerjanya Senin  4 September 2023 . Bahwa tahun ini ada beberapa program pembangunan jalan yang akan diselesaikan tahun 2023 yang pembangunannya tersebar di tiga pulau Mentawai.

Salah satu pembangunan jalan itu, berada di Siberut, dan di Sikakap termasuk dibeberapa titik di Sipora salah satunya pembangunan jalan lingkar dari Pantai Mapaddegat – Jati Tuapeijat.

Termasuk di Siberut ruas jalan Sikabaluan – Mongan Poula, Sirilanggai – Malancan. Demikian di bagian Sikakap ruas jalan Matobe – Saumanganyak, Pagai Selatan, dan di Kecamatan Sikakap ruas jalan Sibaibai – Mabolak.

Kadis Asmen Simanjorang menyebutkan, anggaran pada program pembangunan jalan itu, bersumber dari dana APBD, DAK dan DAU.

Disisi lain ada 4 kegiatan tahun 2022 yang gagal selesai dikerjakan, yang nantinya akan dilanjutkan dan diselesaikan pada tahun 2023.

Kegiatan tahun 2022 yang dilanjutkan penyelesaiannya pada 2023 seperti pembangunan jalan RSUD sampai kantor Camat Sipora Utara, Gedung Diklat di Desa Saureinu yang barusan di lakukan monitoring bobot pembangunannya sudah di angka 96 persen.

Termasuk Jembatan Taikako Hulu sudah PHO beberapa minggu lalu dan Irigasi Desa Saumangayak sudah diangka 98,7 persen.

Progres kegiatan tahun 2022 ini yang selesai sesuai dengan target ada 2 Pembangunan, dan putus kontrak ada 3 kegiatan.

Kadis PUPR juga menyebutkan, selain itu ada juga kegiatan tahun 2022 yang di lanjutkan di tahun 2023 sebanyak 4 kegiatan dengan konsep pemberian kesempatan kepada pihak penyedia untuk diselesaikan, ujarnya.

Dia juga mengungkapkan, untuk pembangunan infrastruktur jalan yang sudah selesai dikerjakan pada Desember tahun 2022 itu pembangunan jalan Srilanggai-Monganpoula Kecamatan Siberut Utara dengan anggaran bersumber dari dana DAK.

Kemudian pembangunan peningkatan SPAM jaringan perpipaan di kawasan Desa Tuapeijat, Kecamatan Sipora Utara juga selesai dengan anggaran sebesar Rp.2.206.708.800.00 miliar bersumber dari DAK reguler 2022.

Sementara, kegiatan pembangunan yang tidak selesai atau putus kontrak, ada tiga kegiatan yaitu pembangunan peningkatan SPAM jaringan perpipaan di Sioban, namun tahun 2023 dianggarkan kembali.

Selanjutnya pembangunan jalan ruas Rogdok – Matotonan Kecamatan Siberut Selatan di bobot 30 persen putus kontrak dan pembangunan ruas jalan Rogdok – Mabukuk menuju peipei juga putus kontrak.

Kadis mengatakan semua program pembangunan yang gagal pada tahun lalu akan dilanjutkan pada tahun 2023.

“Kita akan berusaha dan berupaya sebaik mungkin. Semua kegiatan berjalan dengan lancar dan dapat diselesaikan dengan baik sesuai waktu dan bobot kerja yang ada,” imbuh Asmen.


**

Posting Komentar

0 Komentar