Jurnalis Editor Afridon |
Padang ,Editor - Setelah penetapan DCT (Daftar Calon Tetap) pada 3 November 2023 lalu, saat ini proses Pemilu 2024 mulai memasuki tahap masa kampanye, yakni; dari tanggal 28 November s/d 10 Februari 2024. Selama 75 hari.
Peserta Pemilu; Partai Politik, Calon DPD RI dan Capres/Cawapres, akan berkampanye sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan KPU (Komisi Pemilihan Umum), atau PKPU.
Di Pemilu 2024 ini, akan dilaksanakan pemilihan Calon Legislatif (Caleg) secara bertingkat; mulai dari DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota. Kemudian Calon DPD RI dan Capres/Cawapres. Pada tanggal 14 Februari 2024.
Untuk DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Sumbar ada total 14 kursi. Terbagi atas 2 Dapil, yakni; Sumbar 1 dengan 8 kursi, dan Sumbar 2 sebanyak 6 kursi.
Sumbar 1 itu Dapil-nya meliputi 11 kabupaten/kota; Kota Solok, Padang, Padang Panjang dan Sawahlunto. Serta Kabupaten Solok, Solok Selatan, Pesisir Selatan, Tanah Datar, Sijunjung, Dharmasraya dan Mentawai. Ada 8 kursi.
Kemudian Sumbar 2, Dapil-nya meliputi 8 kabupaten/kota, yakni; Kota Bukittinggi, Payakumbuh dan Pariaman. Serta Kabupaten Padang Pariaman, Agam, Pasaman, Pasaman Barat dan Limapuluh Kota. Ada 6 kursi.
Menarik untuk disimak pertarungan untuk meraih kursi di dalam pesta demokrasi lima tahunan ini.
Sumbar 1
Dalam pembahasan berikut ini, saya akan coba menakar seberapa besar peluang partai-partai untuk meraih kursi DPR RI di Dapil Sumbar 1 di Pemilu 2024 ini.
Saya garisbawahi; partai. Bukan siapa Caleg yang akan memperoleh kursi.
Untuk menakar perolehan kursi DPR RI Dapil Sumbar 1 tersebut, tentunya perolehan kursi partai pada Pemilu 2019 lalu bisa menjadi landasan. Dan kemudian melihat/membandingkannya dengan peta saat ini.
Berikut perolehan kursi/suara caleg DPR RI Dapil Sumbar 1 pada Pemilu 2019; 1) Andre Rosiade (Gerindra), 336.994 / 133.994 ; 2). Athari Gauthi Ardi (PAN), 261.007 / 82.982 ; 3). Darizal Basir (Demokrat), 172.224 / 65.877 : 4). Hermanto (PKS), 156.557 / 50.146 ; 5). Lisda Hendrajoni (Nasdem), 145.769 / 37.326 ; 6). Darul Siska (Golkar), 123.159 / 26.920 ; 7). Syuir Syam (Gerindra), 112.314 / 51.556 ; dan 8). Asli Chaidir (PAN), 87.002 / 60.421.
Angka di depan adalah perolehan suara partai. Sementara angka di belakang, suara Caleg.
Saat Pemilu 2019 tersebut, untuk kursi terakhir, kursi ke-8, terjadi perebutan sengit antara PDIP dan PAN.
PDIP berhasil meraih 86.423 suara dengan peraih suara terbanyak Alex Indra Lukman yang juga petahana DPR RI periode 2014-2019. Sedangkan PAN meraup total 261.007 suara.
Merujuk Pasal 420 UU No 7 Tahun 2017 tentang Pemilu yang mengatur soal perhitungan kursi dengan menggunakan konstanta 1, 3, 5 dan 7 (divisor Sainte Lague), maka didapat hasil bagi perolehan suara PAN dengan konstanta kedua (angka 3 ; red) sebesar 87.002.
Akhirnya setelah berperkara di MK (Mahkamah Konstitusi), PAN menang dengan berselisih sebanyak 579 suara dari PDIP. Sekitar 2 atau 3 TPS.
Menakar
Di Pemilu 2024 ini, kecuali Asli Chaidir, semua inkumben maju kembali. Sebenarnya Asli Chaidir tetap maju, tapi yang KW-nya. Anaknya maju; Dean Asli Chaidir. KW dalam artian tetap asli, tapi kualitasnya tentu tidak lah sama.
Dalam takaran saya, setelah mencermati komposisi Caleg di DCT, partai-partai seperti Gerindra, PAN, Demokrat, PKS, Nasdem, dan Golkar, akan tetap bertahan dengan memperoleh 1 kursi sebagai dasar. Ada 6 partai.
Apakah kemudian bisa memperoleh kursi yang ke-2, ini yang menjadi pertaruhan. Di Pemilu 2019 lalu, Gerindra dan PAN meraih 2 kursi.
Untuk kursi ke-7 dan ke-8 inilah ikut diperebutkan oleh partai-partai yang belum dapat kursi, seperti; PDIP, PPP, PKB, Partai Ummat, dan lainnya.
Termasuk juga partai yang sudah dapat 1 kursi, di antaranya yang punya potensi kuat; Gerindra, Nasdem dan PAN.
Mencermati komposisi Caleg-nya, PDIP punya peluang besar untuk meraih kembali kursi DPR RI Dapil Sumbar 1 ini.
Ada nama-nama; Alex Indra Lukman, Fakhrizal (mantan Kapolda Sumbar dan Calon Gubernur Sumbar), Leli Arni (Anggota DPRD Sumbar), Zahra Mardiah Anwar
**.
0 Komentar