Pesisir Selatan, Editor – Diduga Balai Pelaksana Jalan Nasional Kasatker PJN II & PPK 2.4, Gustaf Fitriyadi ST tidak serius menangani turap penahan tebing jembatan badan Jalan, yang menimpa Rumah Masyarakat di Kabupaten Pesisir Selatan, Kec bab Tapan, Nagari Bukit Buai.Kampung Rawa Bubur STA.9.+200.
Rumah masyarakat yang dihantam Banjir Bandang yang ke tiga kalinya (22 Januari 2023) pantauan awak media ternyata enam meter yang dikerjakan kontraktor PT Sadewa, diduga atas Perintah Gustaf Fitrayadi PPK 2.4 hanya sebelah saja.
Menurut masyarakat Kabupaten Pesisir sudah lelah memberi tahu pada Korlap tetapi tidak pernah digubris sejak 2021.
“Ketiga kalinya banjir bandang menghantam turap / penahan tebing Badan Jalan Jembatan Balai Pelaksana Jalan Nasional ( BPJN ) dan rumah Masyarakat,” ucap salah seorang warga yang meminta namanya diinisialkan.
Ditambahkannya, Ruas Jalan Nasional Kambang – Tapan – batas Jambi – batas bengkulu ada di Kabupaten Pesisir Selatan Kec bab Tapan, Nagari bukit buai Kampung Rawa bubur dikerjakan hanya sepanjang enam meter dengan ketinggian tiga meter pekerjaan terlaksana pada 20 februari 2023
Thabrani ST.MT selaku Kabalai BPJN Wilayah Sumbar diduga sebelumnya sudah mendesak Kasatker & PPK 2.4 Gustaf fitrayadi ST agar segera mungkin dilaksanakan pekerjaan turap / penahan tebing badan jalan Jembatan di Sta.9.+200 tersebut.
“Negara tidak mungkin merugikan Rakyat, pembangunan terealisasi dari pajak yang dibayarkan rakyat,” pungkasnya.
** tim
.jpg)
0 Komentar