Ketua Umum PWI Pusat periode 2023-2028 Hendry Ch Bangun |
Jakarta, Editor – Hendry Ch Bangun dipercayakan sebagai Ketua Umum (Ketum) PWI Pusat untuk periode 2023-2028, ia terpilih dalam Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Bandung, Jawa Barat, Rabu (27/9/2023) dini hari.
Namanya mungkin bukan hal yang asing dalam dunia kewartawanan, terutama bagi rekan-rekan sejawatnya.
Hendry Ch Bangun, seorang wartawan berpengalaman yang telah mengabdikan diri selama 36 tahun di PWI Pusat, tidak asing dengan tanggung jawab kepemimpinan. Sebelum terpilih menjadi Ketum PWI, Hendry telah dua kali dipercayai untuk mengemban amanah sebagai Sekretaris Jenderal PWI, yakni pada periode 2008-2013 dan 2013-2018, di era kepemimpinan Margiono.
Perjalanan karier Hendry dalam bidang kewartawanan tidak terhenti di situ. Setelah menjabat sebagai Sekjen PWI, ia kemudian memegang posisi sebagai Wakil Ketua Dewan Pers pada periode 2019-2022, di bawah kepemimpinan Mohammad Nuh.
Kiprahnya dalam organisasi wartawan ini menjadikan Hendry sebagai sosok yang memiliki pengalaman dan wawasan yang luas.
Selain aktif di PWI, Hendry juga tercatat sebagai penguji Lembaga Penguji Uji Kompetensi Wartawan (UKW) PWI Pusat sejak tahun 2012 hingga saat ini. Kontribusinya dalam mengembangkan standar kompetensi wartawan sangat berarti bagi perkembangan profesi wartawan di Indonesia.
Hendry Ch Bangun lahir di Medan, Sumatera Utara, pada tanggal 26 November 1958. Awal kariernya sebagai seorang jurnalis dimulai pada tahun 1982 ketika ia menjadi wartawan untuk Majalah Sportif.
Pada tahun 1984, setelah dua tahun berkarya di dunia jurnalistik, Hendry memutuskan banting setir ke Harian Kompas, di mana ia setia berkarya hingga pensiun pada tahun 2018.
Selama perjalanan kariernya, Hendry memiliki pengalaman yang beragam. Pada periode 1999-2013, ia dipercayakan sebagai Wakil Pemimpin Redaksi Harian Warta Kota, yang merupakan anak perusahaan dari Kompas Gramedia.
Kontribusi Hendry dalam mengelola media cetak ini merupakan salah satu bukti keseriusannya dalam dunia jurnalisme.
Bukan hanya sebagai seorang pelaku jurnalisme, Hendry juga aktif dalam menulis buku. Menurut situs resmi Dewan Pers, ia telah menerbitkan tiga buku yang relevan dengan bidangnya, antara lain “Wajah Bangsa dalam Olahraga: 100 Tahun Berita Olahraga Indonesia” pada tahun 2007, “Meliput dan Menulis Olahraga” pada tahun 2007, serta “Kumpulan Esei Olahraga” pada tahun 2012. Karya-karya tersebut memberikan kontribusi penting dalam pengembangan jurnalisme olahraga di Indonesia.
Selain sebagai penulis, Hendry juga turut serta dalam dunia pendidikan jurnalisme. Ia menjadi tenaga pengajar pada Sekolah Jurnalisme PWI di bidang Manajemen Redaksi.
Selain itu, ia juga terlibat dalam penyuntingan empat buku, seperti “Kumpulan Cerpen Wartawan Olahraga” pada tahun 2010 dan 2011, “Kumpulan Cerpen Sebelas Wartawan” pada tahun 2012, dan “Kumpulan Cerpen Sembilan Wartawan” pada tahun 2013.
Hendry Ch Bangun, dengan pengalaman yang luas dan kontribusi nyata dalam dunia jurnalisme, menjadi sosok yang layak untuk memimpin PWI Pusat dalam periode mendatang.
Para rekan wartawan dan masyarakat luas menantikan peran besar yang akan diemban olehnya dalam mengembangkan dan menjaga integritas profesi wartawan di Indonesia.
** tim
0 Komentar