kepala pertanahan Nasional kota Pariaman Muhammad Arief Sulaiman Bersama Afridon Media Editor Jumat 12 Jaanuari 2024 Pukul 11,45 Wib |
Pariaman, Editor- Oknum PNS BPN Kota Pariaman, Beserta Tenaga Honor Palsukan Tanda Tangan Kades Rawang kecamatan pariaman tengah kota pariaman Sumatera Barat
Pemalsukan tanda tangan kepala desa rawang Sukri Hariadi Can ini terjadi oleh Oknum PNS Arif berseta Ega ( tenaga Honor ) petugas dalam Pengukuran lokasi di belakang SPBU kampung Pondok timbul tanda curiga oleh kepala pertanahan Nasinal kota pariaman Muhammad Arief Sulaiman
Saat cek ulang kelapangan ternyata Kades rawang Sukri Hariadi Can tidak ada rasa memberikan tanda tangan terhadap Pengurus tanah tersebut
Saat akan di jadikan Sertifikat ternyata kades rawang merasa di rugikan karena tanda tangan di palsukan untuk pembuatan sertifikat
kepala pertanahan Nasional kota pariaman Muhammad Arief Sulaiman saat di konfirmasi sudah serahkan kepada pihak hukum Jumat 12 Januari 2024
Mengetahuinya, Sukri bersama tokoh masyarakat dan ninik mamak langsung melakukan pertemuan dan muncul kesepakatan untuk melaporkan masalah ini ke pihak kepolisian.
Dalam laporannya, Sukri melaporkan satu orang diduga pelaku pemalsuan tanda tangan berinisial Ega 36) warga Jawi-Jawi Pariaman Tengah.
Total pengajuan sertifikat yang tandatangannya dipalsukan tersebut ada sebanyak tiga berkas, dengan total luas tanah 5.000 meter.
"Jadi kami tidak ingin marwah desa tercoreng oleh perlakukan yang bersangkutan, oleh sebab itu kami tempuh jalur hukum," jelasnya.
Meski belum mengetahui lokasi pasti tanah yang akan disertifikatkan oleh terlapor, ia memperkirakan nominal tanah seluas itu seharga Rp5 miliar.
Terpisah Kasat Reskrim Polres Pariaman, AKP Muhamad Arvi mengatakan, laporan memang sudah diterima oleh pihaknya tanggal 11 Desember 2023.
Saat ini proses laporan masih dalam tahap Lidik dan melakukan pemanggilan pada saksi dan terlapor.
"Selanjutnya akan kita lakukan gelar perkara, tapi tentu harus lengkap dulu semuanya," jelas Arvi.
Arvi menilai kasus pemalsuan ini kemungkinan juga akan dilakukan tes forensik untuk memastikan tandatangan yang dibubuhkan dalam surat tersebut, asli atau tidak.
**Tim
0 Komentar