Hari Jadi Padangpariaman ke-191 Tahun 2024, Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Meningkat, Angka Kemiskin Turun 7,97 Ribu Jiwa



Padang Pariaman, Editor –Bupati Padangpariaman Suhatri Bur menyatakan per­kembangan pembangunan di Kabupaten Padangparia­man yang tertuang dalam RPJPD tahun 2005-2025 me­nunjukan suatu kemajuan yang cukup signifikan, mes­kipun dalam perjalanannya penuh tantangan dan ber­bagai hambatan, mengingat keterbatasan  sumber daya yang ada dalam daerahnya

“Namun dengan melihat potensi demografi, topografi dan  pola pengembangan wi­layah Kabupaten Padangpa­riaman yang cukup inklusif dan berkelanjutan, dapat meminimalisir keterbatasan sumber daya tersebut,” kata Bupati Padangpariaman Su­hatri Bur, kemarin

Adapun katanya, visi da­lam pembangunan Kabupa­ten Padangpariaman adalah mewujudkan Padangpariaman berjaya (berkelanjutan, reli­gius, sejahtera dan ber­bu­daya). Padangpariaman ung­gul di bidang agribisnis dan perdagangan ber­da­sarkan sumber daya ma­nusia yang berkualitas.

Di sela-sela katanya,  kemerosotan perekono­mian akibat pandemi, Pe­merintah Kabupaten Pa­dangpariaman tetap be­rusaha berbuat yang ter­baik bagi daerah yang di­cintai ini dengan berbagai program kerja terutama untuk melayani ma­sya­rakat Padangpariaman

“Hal ini dapat kita lihat bersama jelas, laju per­tumbuhan ekonomi Ka­bupaten Padangpariaman akibat pandemi covid-19 terkontraksi menjadi minus 10,46 persen pada tahun 2020, namun dalam masa pemerintahan Bupati Su­hatri Bur dan Wakil Rah­mang laju perekonomian mampu naik signifikan men­capai 6,87 persen pada tahun 2022. Laju pertumbuhan ekonomi ini merupakan per­tumbuhan ekonomi ter­ting­gi di Sumatera Barat dan tingkat nasional.

Dikatakan, tingkat ke­miskinan di Kabupaten Pa­dangpariaman cenderung menurun beberapa tahun terakhir, kecuali pada 2021 (pandemi covid-19). Pada tahun 2021 jumlah pendu­duk miskin Padangpa­ria­man sebesar 34,41 ribu jiwa dengan tingkat kemiskinan sebesar 7,22 persen.

Angka ini menurun pa­da tahun 2022 menjadi 6,25 persen dengan jumlah pen­duduk miskin sebesar 26,44 ribu jiwa atau telah terjadi penurunan sebesar 7,97 ribu jiwa penduduk miskin.


** Afridon

Posting Komentar

0 Komentar